Jokowi resmikan Masjid Raya Mujahidin di Pontianak senilai Rp 32 M
Presiden Jokowi meminta agar pengurus masjid menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya jamaah masjid.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerja ke luar kota. Kali ini pulau Kalimantan yang dia sambangi bersama rombongan.
Dalam kunjungannya itu Jokowi meresmikan Masjid Raya Mujahidin di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (20/1), di mana pembangunannya menghabiskan biaya sekitar Rp 32 miliar.
Peresmian masjid ditandai dengan penandatanganan prasasti. Selanjutnya Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana melakukan peninjauan ke sejumlah bagian Masjid Raya Mujahidin.
Ikut hadir dalam peresmian masjid itu antara lain Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, Wakil Ketua MPR Osman Sapta, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidharta Danusubroto, Kepala BIN Maciano Norma.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi memakai kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam serta kopiah hitam. Sementara Ibu Negara Iriana mengenakan baju dan kerudung warna cokelat serta celana panjang hitam.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meminta agar pengurus masjid menyampaikan bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya jamaah masjid.
"Saya titip masalah narkoba agar disampaikan secara gencar. Posisi kita ini darurat narkoba" kata Presiden Jokowi, seperti dilansir Antara.