Jokowi: Saya Undang Masyarakat Dunia Menanamkan Investasi di Indonesia
"Pengesahan omnibus UU Cipta Kerja adalah langkah besar kami untuk mempermudah izin usaha dan memberikan kepastian hukum, serta memberikan insentif untuk menarik investasi, terutama untuk industri padat karya dan ekonomi digital," kata Jokowi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak masyarakat dunia untuk berinvestasi di Indonesia. Dia menjelaskan Indonesia melakukan perbaikan ekosistem regulasi dan birokrasi secara besar-besaran, memberikan insentif bagi investasi, serta menjamin kondisi sosial dan politik yang stabil.
Hal ini disampaikan Jokowi saat berbicara di World Economic Forum (WEF) Special Virtual on Indonesia dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, (25/11/2020). Setidaknya, terdapat 43 perusahaan global dari berbagai sektor yang terlibat dalam forum ini.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat khusus Presiden Jokowi? Presiden akan mengadakan rapat internal besok (hari ini) mengenai ini dan tentu kita akan mempersiapkan langkah-langkah
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang ditemukan oleh Mahkamah Konstitusi terkait penggunaan bansos Presiden Jokowi? Hakim MK, Ridwan Mansyur menyatakan, MK tidak menemukan adanya penyalahgunaan bansos oleh Presiden Jokowi untuk kepentingan Pemilu 2024.
"Saya mengundang masyarakat dunia untuk bergabung dan menanamkan investasi di Indonesia, untuk membangun ekonomi dunia yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan resilient," jelas Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Dia menekankan bahwa Indonesia berkomitmen membangun ekonomi yang inklusif dan hubungan yang harmonis antara manusia dan lingkungannya, serta mampu beradaptasi dan siap menghadapi krisis. Jokowi lalu menyinggung soal UU Cipta Kerja yang diklaim bisa mempermudah izin berusaha di Indonesia.
"Pengesahan omnibus UU Cipta Kerja adalah langkah besar kami untuk mempermudah izin usaha dan memberikan kepastian hukum, serta memberikan insentif untuk menarik investasi, terutama untuk industri padat karya dan ekonomi digital," katanya.
Jokowi juga menyampaikan upaya Indonesia untuk menuju ekonomi lebih hijau dan berkelanjutan. Menurut dia, pemulihan ekonomi tidak boleh lagi mengabaikan perlindungan terhadap lingkungan.
"Perlindungan bagi hutan tropis tetap menjadi prioritas kami sebagai benteng pertahanan terhadap perubahan iklim," ucap Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian membeberkan sejumlah terobosan yang dilakukan Indonesia seperti, memanfaatkan biodiesel B-30, mengembangkan green diesel D100 dari bahan kelapa sawit yang menyerap 1 juta ton sawit produksi petani.
Kemudian, memasang ratusan ribu Pembangkit Listrik Tenaga Surya di atap rumah tangga, serta mengolah biji nikel menjadi baterai litium yang dapat digunakan di ponsel dan mobil listrik.
"Semua upaya tersebut akan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja baru yang sekaligus berkontribusi pada pengembangan energi masa depan," ujarnya.
Jokowi meyakini 2021 akan menjadi tahun penuh peluang bagi Indonesia berpartisipasi dalam kebangkitan ekonomi dunia. Pasalnya, ekosistem investasi di Indonesia sudah jauh lebih baik.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)