Jokowi sebut kampus UIII akan jadi rujukan peradaban Islam dunia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan UIII akan jadi rujukan peradaban Islam di dunia.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meletakkan batu pertama pembangunan Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). Saat memberikan sambutan, Jokowi mengatakan UIII akan jadi rujukan peradaban Islam di dunia.
"Kita dikenal sekarang ini di dunia sebagai negara besar, penduduk muslim terbesar di dunia. Sudah sewajarnya, sepantasnya, Indonesia jadi rujukan kemajuan peradaban Islam di dunia. Inilah (UIII) nanti tempatnya," ucap Jokowi di Gedung Pemancar LPP RRI Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (5/6).
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Bagaimana pemikiran Notodiharjo memengaruhi Kartosoewirjo dalam memahami ajaran Islam? Notodiharjo menanamkan pemikiran Islam modern ke dalam alam pemikiran Kartosoewirjo.
-
Siapa yang berjasa membantu Mahmud Yunus dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Indonesia? Usulan ini dibahas oleh Departemen Pendidikan dan Pengajaran dan Yunus sendiri perwakilan dari Departemen Agama.
-
Kapan Sidoarjo mencapai puncak keemasannya dalam bidang pendidikan Islam? Pada abad 18-19 Sidoarjo mencapai puncak keemasannya dalam bidang pendidikan Islam.
-
Kenapa pantun lucu Islami bisa menjadi sarana edukasi? Ada banyak pantun lucu islami berisi nasihat baik yang bisa Anda posting di sosial media, sebagai sarana untuk mengedukasi orang-orang terdekat Anda.
-
Kapan Pondok Pesantren Darul Amanah memfokuskan pembelajaran santri untuk memperdalam ilmu agama? Bulan Ramadan merupakan bulan yang tepat untuk memperdalam ilmu agama.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, UIII bisa jadi pusat kajian dan penelitian Islam di Indonesia. Keberadaan UIII juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kita berharap, ide-ide yang ada ini bisa mempercepat hadirnya kesejahteraan umat bagi seluruh masyarakat Indonesia yang mewujudkan negeri baldatun toyyibatun wal ghofurrur rahim," ujar dia.
UIII akan dibangun di atas lahan sekitar 143 hektar. Beberapa bangunan yang disiapkan antara lain untuk layanan Fasilitas Akademik Pokok, Fasilitas Akademik Penunjang, serta Fasilitas Konservasi Dan Eksibisi Kebudayaan.
Jokowi menyebut, pembangunan UIII bakal menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 3,5 triliun. Pembangunan kampus ini sudah didorong masuk ke program strategis nasional (PSN) pemerintah.
"Tahun ini sudah mulai dianggarkan Rp 700 miliar. Selesai (pembangunan) total 4 tahun. Tahun depan insya Allah sudah bisa kita gunakan untuk 1, 2, 3 mata kuliah yang sudah kita siapkan," ujarnya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Arskal Salim mengatakan, UIII nantinya hanya akan menyelenggarakan program Postgraduate Magister (S2) dan Doktoral (S3). Sejumlah fakultas yang akan dibuka adalah Studi Islam, Humaniora, Ilmu-ilmu Sosial, Sains dan Teknologi, Ekonomi dan Keuangan, Pendidikan, serta Applied dan Fine Arts.
"Proses penerimaan mahasiswa baru UIII ditargetkan akan dimulai pada tahun akademik 2019/2020. Untuk tahun pertama, akan dibuka tiga fakultas, yaitu: school of Islamic studies, education, dan political science," jelasnya.
Baca juga:
Jokowi groundbreaking Kampus UIII di Depok
Presiden Jokowi, Wapres JK dan menteri kabinet gelar Nuzulul Quran
Di depan Jokowi, Kadin apresiasi pembangunan infrastruktur RI
Kader di tengah pertemuan Prabowo-Rizieq, Ical tegaskan Golkar tetap Jokowi
Presiden Jokowi pejabat paling banyak lapor penerimaan gratifikasi