Jokowi sebut masalah Palestina bikin pemuda Indonesia marah
Jokowi meminta banyak negara islam membantu kemerdekaan Palestina.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Pangeran El Hassan bin Talal dari Yordania. Pertemuan ini dilaksanakan di Ruang Kakaktua Jakarta Convention Center.
Kepada Pangeran El Hassan bin Talal, Jokowi menyampaikan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa (LB) ke-5 Organisasi Kerjasama Islam (OKI) merupakan wujud dukungan penuh dan solidaritas Indonesia dan OKI terhadap Palestina. Dia menekankan perlunya terobosan yang lebih konkret dalam menghadapi pelbagai masalah di Palestina, seperti masalah perbatasan, pengungsi, sampai dengan persoalan air.
"Harus segera diselesaikan karena di berbagai negara, banyak anak muda yang marah dengan situasi ini, termasuk di Indonesia," ujar Presiden Joko Widodo seperti yang disampaikan Tim Komunikasi, Ari Dwipayana, Jakarta, Minggu (6/3).
Pada kesempatan yang sama, Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan Pemerintah Yordania yang memfasilitasi delegasi Kementerian Luar Negeri RI dalam rangka Pembukaan Konsul Kehormatan RI di Ramallah.
Mengenai hubungan bilateral Indonesia-Yordania, Jokowi menyampaikan bahwa kedua negara pernah bersepakat untuk menjalin kerjasama melawan ISIS, terorisme dan radikalisme. Di samping itu, Jokowi juga berharap adanya peningkatan kerjasama di bidang ekonomi dengan Yordania begitu pun di bidang investasi.
"Saya senang Yordania investor terbesar ke-16 di Indonesia dengan nilai Rp. 3,3 triliun (2015)," tambah Presiden Jokowi.
Sementara itu, Pangeran Yordania menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah KTT LB ke-5 OKI ini. Pemerintah Yordania meyakini bahwa, Indonesia dapat meningkatkan integritas dan kesatuan negara-negara Islam untuk membantu kemerdekaan dan perdamaian di Palestina. Kedua negara juga bersepakat untuk mengembangkan pusat kajian di masing-masing negara.