Jokowi Segera Bangun Badan Otoritas Ibu Kota Baru, Paling Lambat Awal Januari
Menurut dia, ada beberapa nama yang dinilai layak untuk memimpin badan otoritas ini. Namun, dia mengaku belum membuat keputusan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi segera membentuk Badan Otoritas Ibu Kota (BOI), yang nantinya akan bertanggungjawab dalam proses pembangunan ibu kota baru. Jokowi memastikan Badan OtoritaS ini dibentuk paling lambat pada awal Januari 2020.
"Badan Otoritas rencananya akhir bulan ini tetapi kalau terlambat, ya paling insyaallah awal di awal Januari, sudah selesai. Sudah selesai semua," kata Jokowi usai meninjau salah satu lokasi ibu kota baru di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Menurut dia, ada beberapa nama yang dinilai layak untuk memimpin badan otoritas ini. Namun, dia mengaku belum membuat keputusan.
"Calonnya banyak, tapi belum diputuskan," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan tak mau terburu-buru dalam menentukan pimpinan badan otoritas ini. Sebab, dia menilai pemindahan ibu kota menyangkut gagasan, perencanaan, dan pendanaan besar sehingga harus dipikirkan secara matang.
"Jadi jangan tanyanya kelihatan gampang dan enak begitu. Ini pemikiran yang tidak mudah," jelas Jokowi.
Sementara dari sisi regulasi, Jokowi menuturkan bahwa pemerintah akan segera mengajukan rancangan undang-undang (RUU) terkait ibu kota negara baru ini ke DPR. Saat ini, draf tersebut telah disiapkan.
"Sudah disiapkan, nanti Januari segera dimasukkan," ucapnya.
Adapun lokasi percis yang ditinjau Jokowi yaitu, berada di wilayah perhutanan yang konsesinya dikuasai oleh PT ITCI Hutan Manunggal. Kurang lebih 45 menit mantan Walikota Solo itu meninjau lokasi ibu kota baru.
Menurut dia, lokasi yang ditinjaunya itu nantinya akan dibangun cluster pemerintahan seperti Istana Kepresidenan, kantor kementerian, dan gedung pemerintahan. Lahan yang disiapkan untuk membangun cluster pemerintahan yaitu, 5600 hektare.
"Ya kluster pemerintahan tadi tempatnya kira-kira yang kita lihat tadi di sana. Di situ, tempat paling tinggi, kemudian istananya juga di sekitar itu, kementerian-kementerian juga di sekitar tadi kita berhenti," jelasnya.
Tak hanya untuk cluster pemerintahan, Jokowi mengatakan secara paralel juga akan dibangun cluster kesehatan, pendidikan, riset dan inovasi, serta pusat keuangan. Menurut dia, lokasi ibu kota baru sangat mendukung untuk membangun sebuah wilayah smart city.
"Jadi yang jelas lokasinya sangat mendukung sekali untuk sebuah kota yang smart city, kompleks city, kemudian green city," tuturnya.
(mdk/ray)