Jokowi segera kirim amanat presiden soal revisi UU Pilkada ke DPR
Seluruh aturan yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada akan dimasukkan dalam revisi UU Pilkada.
Presiden Joko Widodo segera mengirimkan amanat presiden (ampres) kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait revisi Undang-Undang Pilkada. Hal ini berdasarkan evaluasi Pilkada serentak 2015 lalu.
"Sehari dua hari ini presiden akan kirimkan ampres ke DPR terkait revisi UU Pilkada," kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/3).
Tjahjo menuturkan, sekitar 269 yang menggelar Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 tercatat berjalan lancar tanpa kendala. Mengenai anggaran, Mantan Sekjen PDIP ini menegaskan semua tercukupi.
"Walau ada beberapa kasus seperti dibakarnya gedung KPU dan Pemda di Kalteng terus diproses dengan baik," tegasnya.
Dia melanjutkan, seluruh aturan yang telah ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi terkait Pilkada akan dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Pilkada. Selain itu, dalam revisi UU Pilkada akan direkomendasikan bagi anggota PNS, TNI dan pejabat negara tetap mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya jika maju dalam pertarungan Pilkada serentak.
Hal ini mengantisipasi penyalahgunaan wewenang untuk mempropagandakan hal-hal yang tidak dibenarkan dalam Pilkada. "Kalau tidak akan bisa menggunakan kewenangan tanda kutip," sambungnya.
Terkait anggaran, pemerintah merekomendasikan agar Undang-undang membebankan kepada calon kepala daerah. Dalam hal ini anggaran pembuatan spanduk, pamflet dan sejenisnya.
"Nanti akan dibebankan kepada calonnya," tandasnya.
Baca juga:
UU Pilkada direvisi, Taufik minta Ahok tak takut maju independen
JK minta UU Pilkada tidak perlu dipertentangkan lagi
Perberat syarat calon independen, DPR dituding ingin jegal Ahok
UU Pilkada jadi rebutan kepentingan DPR dan Pemerintah
DPR ingin hapus aturan TNI-Polri harus mundur jika nyalon di Pilkada
Revisi UU Pilkada, partai tak usung calon diusulkan kena penalti
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
-
Kapan Presiden Joko Widodo menyelesaikan pendidikannya di Universitas Gadjah Mada? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
-
Apa yang dilakukan KPU Jakarta Utara terkait surat suara DPRD DKI Jakarta untuk Pemilu 2024? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.