Jokowi Serahkan 124.120 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi Kepada Masyarakat
Jokowi menuturkan, 5.512 sertifikat tanah diantaranya merupakan hasil penyelesaian konflik agraria di 7 provinsi dan 8 kabupaten kota yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2021. Menurutnya, penyerahan sertifikat hari ini sangat istimewa karena betul-betul tambahan tanah baru untuk rakyat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi kepada masyarakat. Hasil redistribusi tanah tersebut berasal dari 26 provinsi dan 127 kabupaten kota.
"Hari ini bertepatan dengan hari agraria dan tata ruang tahun 2021 saya akan menyerahkan 124.120 sertifikat tanah hasil redistribusi di 26 provinsi dan 127 kabupaten dan kota," katanya dalam acara penyerahan sertifikat redistribusi tanah obyek reforma agraria di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/9).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Di mana Jokowi membagikan sertifikat lahan dan memberikan hadiah sepeda? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi mempercepat proses sertifikasi tanah? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi memotong proses sertifikasi tanah yang bertele-tele.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
Jokowi menuturkan, 5.512 sertifikat tanah diantaranya merupakan hasil penyelesaian konflik agraria di 7 provinsi dan 8 kabupaten kota yang menjadi prioritas pemerintah di tahun 2021. Menurutnya, penyerahan sertifikat hari ini sangat istimewa karena betul-betul tambahan tanah baru untuk rakyat.
"ini adalah tanah yang fresh betul-betul yang berasal dari tanah negara hasil penyelesaian konflik, tanah terlantar dan pelepasan kawasan hutan," ucapnya.
"ini merupakan hasil perjuangan kita bersama, perjuangan bapak ibu sekalian yang juga melibatkan kelompok-kelompok organisasi masyarakat sipil dan tentu juga dari pemerintah," sambungnya.
Jokowi menambahkan, bahwa pemerintah tak hanya memberikan sertifikat tanah saja. Dia meminta kepada kementerian pertanian, Kementerian desa, kementerian koperasi, serta kementerian kelautan dan perikanan untuk menyalurkan bantuan bantuan berupa modal, bibit, pupuk maupun pelatihan kepada rakyat.
"agar tanah yang digarap bapak ibu penerima manfaat reforma agraria ini lebih produktif, sekali lagi agar tanah yang ada lebih produktif, memberikan hasil untuk membantu kehidupan bapak sekalian," kata Kepala Negara.
Eks Wali Kota Solo itu juga meminta kepada masyarakat menjaga sertifikat tanahnya dengan baik. Tidak hilang dan rusak atau beralih fungsi maupun dialihkan kepada orang lain.
"dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim pada siang hari ini penyerahan sertifikat redistribusi tanah obyek reforma agraria saya serahkan, terima kasih," pungkasnya.
Baca juga:
Cegah Sengketa, Ma'ruf Amin Dorong Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
KPK Soroti Ribuan Aset Tanah Pemerintah di Jabar Belum Bersertifikat
Cara Mengurus Sertifikat Tanah Beserta Syarat dan Biayanya, Lengkap dan Urut
1.000 Bidang Aset Pemkab Bogor Ditargetkan Disertifikasi Tahun Ini
Cegah Pemalsuan, BPN Bakal Perbaiki Kualitas Produk Sertifikat Tanah
Titip 78 Sertifikat Tanah ke Temannya, Jalaluddin Syok Malah Digadai ke Bank