Jokowi tagih laporan Menteri BUMN soal pembangunan kereta cepat
Jokowi ingin pembangunan infrastruktur khususnya kereta api bisa dipercepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas dengan agenda utama membahas kereta api cepat. Di tahun 2016 ini, Jokowi ingin pembangunan infrastruktur khususnya kereta api bisa dipercepat, baik itu di Jawa ataupun luar Jawa.
"Beberapa tempat sudah dimulai, di Sulawesi dan beberapa titik di Sumatera. Saya harap tahun ini di Papua bisa mulai, kalau enggak semester 1 ya semester 2. Kalau enggak bisa bulan Juni enggak apa-apa, tapi tahun ini," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Senin (4/1).
Jokowi ingin mendapatkan laporan soal kesiapan pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung. Baik itu dari Menteri BUMN Rini Soemarno, ataupun Gubernur dan wali Kota Bandung yang wilayahnya rencananya dilintasi kereta api cepat.
"Dari Menteri BUMN saya ingin tahu kendala dan hambatan baik dalam proses perizinan, izin trase dan sebagainya. Rekomendasi gubernur, bupati dan wali kota yang wilayahnya dilalui trase kereta cepat ini. Apa ada kendala penyesuaian RT RW sebagai akibat dilaluinya kereta cepat," jelas Jokowi.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menegaskan, bila kereta api cepat Jakarta-Bandung dilakukan bussines to bussines Indonesia dengan China.
"Sebab itu pembiayaan pembangunan kereta api cepat ini sudah saya tekankan, tidak gunakan APBN dan jaminan pemerintah. Tapi saya minta BUMN yang ikut dan konsorsium prudent dan hati-hati terutama kalkulasi di equitynya," jelas Jokowi.
"Jangan sampai karena ikut konsorsium kemudian justru terus dalam membangun infrastruktur jadi ngos-ngosan karena kalkulasinya tidak cermat. Saya minta laporan soal itu," tandasnya.
Baca juga:
Groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung dilakukan 21 Januari
Demi kereta cepat Jakarta-Bandung, Purwakarta ubah Perda RTRW
Rizal Ramli kaji pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya
Kemenhub rancang kereta cepat Bandara Soetta-Jakarta Kota
Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung terkendala izin Pemda Jabar
-
Apa saja contoh infrastruktur yang dibangun oleh Kementerian PUPR? Kementerian PUPR diamanahi 125 PSN yang harus dikerjakan, yang terdiri dari 51 ruas jalan tol dan jembatan, 56 bendungan dan irigasi, 13 proyek sektor air dan sanitasi, 2 proyek perumahan, 1 proyek tanggul pantai, 1 proyek pembangunan Indonesia Internasional Islamic university dan 1 proyek kawasan industri batang.
-
Mengapa pembangunan Bendungan Ameroro menjadi penting bagi Jokowi? “Oleh karena itu sejak 2020 dibangun Bendungan Ameroro. Ini adalah bendungan yang ke-40 yang telah kita bangun dan selesai di akhir 2023 lalu. Dibangun dengan biaya Rp 1,57 triliun. Kita harap manfaatnya jauh lebih besar dari uang yang dipakai untuk membangun bendungan.
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Bagaimana Pertamina membangun infrastruktur hijau? Langkah konkrit perseroan dalam pengembangan infrastruktur hijau, lanjut Fadjar tidak hanya dilakukan dalam Pertamina Group, tetapi juga bersama BUMN yang tergabung dalam Indonesia Battery Corporation (IBC) dalam pengembangan pabrik baterai kendaraan listrik (EV).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).