Jokowi Ungkap 3 Opsi Daerah di Luar Jawa untuk Ibu Kota Baru
Jokowi menyebut ada tiga kandidat lokasi ibu kota. Pertama di Sumatera, kedua Sulawesi, ketiga Kalimantan.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memutuskan memindahkan ibu kota negara ke luar Jawa. Namun, hingga saat ini pemerintah belum mengungkap lokasi ibu kota baru.
Usai makan siang bersama karyawan PT KMK Global Sports I di Kelurahan Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Selasa (30/4), Jokowi menyebut ada tiga kandidat lokasi ibu kota. Pertama di Sumatera, kedua Sulawesi, ketiga Kalimantan.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi menjaga hubungan dengan keluarganya? Ia selalu menyempatkan waktu bertemu keluarga besarnya di hari raya.
-
Bagaimana cara Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada pasangan pengantin? Presiden dan Ibu Negara memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai yang telah resmi menjadi suami istri.
"Bisa di Sumatera tapi kok nanti yang timur jauh. Di Sulawesi agak tengah tapi di barat juga kurang. Di Kalimantan kok di tengah-tengah. Kira-kira itu lah," ucapnya .
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengakui pemerintah belum memutuskan satu dari tiga kandidat ibu kota tersebut. Menurutnya, perlu kajian mendalam baik dari sisi lingkungan maupun ketersediaan air sebelum mengambil keputusan.
"Kita harus cek dong secara detail. Meskipun 3 tahun ini kita bekerja ke sana bagaimana mengenai lingkungan, daya dukung lingkungan, air seperti apa, mengenai kebencanaan banjir, gempa bumi seperti apa," ujar Jokowi.
Jokowi kembali memaparkan alasan dirinya menyetujui pemindahan ibu kota ke luar Jawa. Pulau Jawa disebut tak mampu lagi mengatasi persoalan kepadatan penduduk, air dan lalu lintas.
"Kita ini memiliki 17.000 pulau tapi di Jawa sendiri penduduknya 57 persen dari total penduduk di Indonesia. Kurang lebih 149 juta sehingga daya dukung baik terhadap air, baik terhadap lingkungan, baik lalu lintas ke depan sudah tidak memungkinkan lagi. Sehingga kemarin saya putuskan di luar Jawa pindah," kata dia.
Baca juga:
Bertemu Sejumlah Dubes, Anies Sempat Bahas Wacana Ibu Kota Pindah
Menteri Basuki Beberkan Urgensi Ibu Kota Pindah Keluar Jawa
Pemindahan Ibu Kota Butuh Waktu 10 Tahun
Bappenas Hitung Pemindahan Ibu Kota Telan Dana Hingga Rp 466 T
Menteri PUPR: Rencana Ibu Kota Pindah Muncul Setahun Lalu, Berkonsep Pancasila