Jokowi yakin Pilgub DKI lancar dan hasilkan pemimpin pilihan rakyat
Selama pelaksanaan Pilgub DKI putaran kedua, Jokowi meyakini bahwa semua warga DKI dapat menggunakan hak pilihnya tanpa intimidasi dari pihak manapun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Polri dan TNI untuk mengamankan pelaksanaan Pilgub DKI putaran kedua pada 19 April 2017. Jokowi berharap pelaksanaan Pilgub putaran kedua ini berjalan lancar tanpa hambatan.
"Saya sudah memerintahkan kepada seluruh aparat negara, kepada TNI, Polri untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Jakarta," kata Jokowi di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/4).
Di samping itu, Jokowi mengajak seluruh warga DKI agar menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin DKI untuk periode 2017-2022. Mantan Wali Kota Solo ini mengingatkan, hak pilih warga dijamin dalam konstitusi.
"Saya mengajak seluruh warga semua, warga yang mempunyai hak untuk memilih gunakan hak pilih itu tanpa ragu," ucap dia.
Selama pelaksanaan Pilgub DKI putaran kedua, Jokowi meyakini bahwa semua warga DKI dapat menggunakan hak pilihnya tanpa intimidasi dari pihak manapun.
"Dan saya yakin Insya Allah nanti proses demokrasi yang ada di DKI ini akan berjalan lancar, bersih, tertib, dan menghasilkan pemimpin yang betul-betul pilihan rakyat, pilihan warga DKI Jakarta. Dan itu adalah yang terbaik untuk warga Jakarta," pungkasnya.
Untuk diketahui, Pilgub DKI putaran pertama dilaksanakan pada 15 Februari 2017. Hasil dari proses rekapitulasi itu yakni, Pasangan Agus Harimurti Yudhoyono – Sylviana Murni mendapatkan suara 937.950 dengan presentasi 17,02 %, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat memperoleh 2.364577 dengan presentase 42,99 %, sedangkan pasangan nomor urut 3 Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno memperoleh 2.197.33 dengan presentase 39,95 %.