Jonru: Fans saya banyak karena kritik Jokowi, ya itu berkah
Jonru menepis sikap kritis kepada pemerintah Jokowi untuk mendapat simpati netizen.
Jon Riah Ukur 'Jonru' Ginting, atau akrab disapa Jonru memiliki ribuan penggemar di fanpage Facebook miliknya. Menurutnya, hal itu merupakan berkah dari niat baik untuk berdakwah tentang nilai-nilai kebajikan.
Dia pun menepis tujuan dari niatnya mengkritik pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), untuk mendapat simpatik sebanyak-banyaknya dari netizen.
"Yang saya alami kan ketika saya kritik Jokowi yang simpati pada saya banyak, dan tujuan saya bukan itu. Saya seperti itu karena saya niat ini lho kebenaran, kalau fans banyak ya itu berkahnya," kata Jonru di SMKN 57 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (30/11).
Ketika ditanya soal kecaman berbagai pihak lantaran menggunakan fanpage-nya sebagai ajang promosi, Jonru mengatakan hal itu adalah kesempatan alias aji mumpung yang harus digunakan.
Dia mengatakan, banyak pihak yang juga melakukan jurus aji mumpung seperti dirinya. Ia mencontohkan seorang artis, yang setelah tenar lantas memanfaatkan ketenaran dirinya untuk maju menjadi calon legislatif (caleg).
"Itu biasa, namanya aji mumpung itu biasa. cuma niatnya apa? Ada artis seperti itu, setelah terkenal terus jadi caleg. Itu tergantung cara kita membahasakannya saja," terang kader PKS ini.
Baca juga:
Dihujat di sosmed, Jonru mengaku sering emosi
Jonru gelar workshop jurnalistik, pesertanya cuma 10 orang
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.