Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Bertambah Jadi 680
Katanya, dari 680 orang di mana terdiri 400 pria dan 280 wanita. Dari jumlah itu, dibagi menjadi tiga status, yakni pasien positif Corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali menerima pasien rawat inap Virus Corona atau Covid-19. Berdasarkan data kemarin dan hari ini pukul 08.00 WIB, menjadi 680 orang.
"Pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet, Kemayoran semula 551 orang kini menjadi 680 orang. Jumlah pasien rawat inap ada penambahan sebanyak 129 orang," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono kepada merdeka.com, Jumat (17/4).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Katanya, dari 680 orang di mana terdiri 400 pria dan 280 wanita. Dari jumlah itu, dibagi menjadi tiga status, yakni pasien positif Corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Positif Covid 575 orang, PDP 86 orang, dan ODP 19 orang," katanya.
Menurutnya, selain jumlah pasien bertambah namun ada pula berkurang dari data sebelumnya.
"Pasien positif Covid bertambah sebanyak 163 orang, semula 412 orang menjadi 575 orang. Pasien PDP berkurang 39 orang, semula 125 orang menjadi 86 orang dan ODP berkurang 8 orang semula 27 menjadi 19 orang," pungkasnya.
RSD Pulau Galang
Yudo Margono mengatakan, pasca mulai dibuka, RSD Pulau Galang merawat 43 pasien Virus Corona atau Covid-19. Data ini bertambah pada Selasa (14/4) pada pukul 08.00 WIB, yang hanya merawat 39 orang.
"Data pasien Covid-19 ada 43 orang pria. Ini bertambah pasien 3 orang. Kemarin sudah 40 karena tambahan 1 ABK yang positif," katanya.
Dari total itu, katanya, seluruhnya dinyatakan positif Corona. Mereka merupakan ABK. Lebih lanjut perihal keamanan di lokasi, Yudo mengaku mengerahkan ratusan personel. Di mana mereka terbagi dari pengamanan dan juga dari relawan.
"Kuat personel Kogasgabpad 729 orang tersebut dari Satgas pendamping 316 orang terdiri 93 TNI, 4 Polri, 25 Kemenkes, dan 194 Relawan. Lalu ada Satgas Pam 61 orang, dan juga Satgas Pendukung 408 orang terdiri dari 306 TNI , 27 Polri, 14 Pemda," jelasnya.
(mdk/eko)