Kakak Adik Jadi Pegawai Kemenhub Gadungan, Tipu Korban Rp77 Juta
Berbekal id card Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan surat-surat persyaratan untuk bisa diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), kakak beradik asal Surabaya ini menipu korban hingga Rp77 juta.
Berbekal id card Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan surat-surat persyaratan untuk bisa diterima menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), kakak beradik asal Surabaya ini menipu korban hingga Rp77 juta.
Id card itu dipakai dua pelaku yang mengaku sebagai orang dalam Kemenhub. Dua pelaku itu adalah Supri (46), warga Jalan Banyu Urip Kidul Surabaya dan AN, kakak dari Supri yang kini menjadi DPO dan tengah diburu.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
Supri ditangkap Unit Reskrim Polsek Simokerto dipimpin Ipda Sutrisno, setelah mendapat laporan dari korban WH (44), warga Sidokapasan, Surabaya.
Kapolsek Simokerto Kompol Masdawati menyebut, pelaku mengaku melakukan penipuan ini bersama kakaknya sekitar 13 Agustus 2019 lalu. Supri menggunakan identitas palsu mengaku sebagai pegawai Kemenhub pusat dan bisa memasukan seseorang sebagai ASN di Kemenhub.
Korban yang merasa tertarik, sepakat dan mentransfer Rp77 juta sebagai tanda jadi kepada pelaku Supri. "Dia mengaku hanya membantu saja, sedangkan kakaknya memang dulu pernah bekerja di Kemenhub, tapi sudah keluar. Itulah yang mengatur semua modus penipuan itu," jelas Masdawati, Jumat (8/11).
"Dari uang yang ditransfer yakni Rp77 juta, pelaku ini dapat bagian Rp35 juta dan uangnya dibuat foya-foya," tambahnya.
Kakak pelaku yang masih DPO ini merupakan seorang residivis pernah ditahan dalam kasus penipuan.
Akibat ulah dan perbuatannya, pelaku Supri dijerat tentang perkara Tindak Pidana Penipuan dan atau Penggelapan, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 378 Jo 372 KUHP.
Baca juga:
80 Korban Penipuan Akumobil Tunjuk Sunan Kalijaga Jadi Pengacara
Polisi Sita Mobil dan Motor Sport Milik Bos dan Karyawan Akumobil
Modus Akumobil Jual Mobil Murah Tipu Ribuan Korban
Peras Korban, Anggota BNN Gadungan Diciduk Petugas
Dugaan Pemerasan, 2 Penyidik Kasus Cashback Dilaporkan ke Propam Polda Jatim