Kalimantan Jadi Fokus Polri Tangani Kebakaran Hutan
Polri terus berupaya menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di berbagai daerah Indonesia, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi. Pulau Kalimantan terdeteksi paling rawan dan menjadi salah satu fokus utama.
Polri terus berupaya menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di berbagai daerah Indonesia, sebagaimana instruksi Presiden Jokowi. Pulau Kalimantan terdeteksi paling rawan dan menjadi salah satu fokus utama.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, enam Polda utama penanganan karhutla adalah Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.
-
Di mana petani Pangandaran bercocok tanam di hutan? Mereka harus berjalan jauh dari tempat tinggal, bahkan harus menginap di saung-saung yang dibangun untuk beristirahat dan mengumpulkan hasil panen sayur dan buah.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Di mana letak Hutan Punti Kayu? Letaknya berada di tengah Kota Palembang tepatnya Jalan Kol. H. Burlian km 6,5.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kenapa Hutan Punti Kayu penting bagi Kota Palembang? Hutan merupakan sebuah kawasan yang luas dengan berbagai macam pepohonan yang hijau serta menjadi tempat tinggal para satwa, tumbuhan, dan lain sebagainya. Lebih dari itu, hutan juga menjadi ekosistem yang cukup penting di muka bumi. Hutan letaknya tak selalu jauh dari kehidupan manusia atau perkotaan. Banyak dijumpai hutan-hutan berada di tengah hiruk pikuk perkotaan yang berfungsi sebagai paru-paru kota sekaligus tempat rekreasi.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
"Itu yang menjadi fokus utama, dari data BMKG cukup rawan karena tingkat kekeringannya cukup masif. Kemungkinan di situ terjadi kebakaran sangat tinggi potensinya," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/7).
Menurut Dedi, Polda lainnya yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, dan Aceh bukan berarti mengendurkan pengawasan. Pemantauan akan tetap dilakukan sesuai situasi wilayah.
"Saat ini dari Polda Kalbar sudah saya kontak, soalnya banyak hotspot di Kalbar. Kita belum dapat informasi lebih lanjut, Polda Kalbar sudah berapa dilakukan penindakan," jelas dia.
Sejauh ini sudah ada sekitar 23 tersangka pembakaran hutan dan lahan. Sebagian besar berasal dari Riau dan bergerak secara individu.
"Polda Riau dari informasi yang saya dapat, satgas karhutla sudah di lapangan semuanya. Baik di tingkat Polres maupun provinsi untuk melakukan patroli secara terpadu hotspot yang rawan karhutla. Demikian juga Kalteng, satgas terus melakukan patroli terpadu. Secara umum terjadi penurunan untuk penindakan pelaku karhutla," kata Dedi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Reaksi Polri Tanggapi Ancaman Jokowi Copot Kapolda Tak Bisa Atasi Karhutla
Harimau Sumatera Keluar Habitat Diduga Akibat Kebakaran Hutan
Polda Riau Tetapkan 26 Orang Petani Tersangka Kebakaran Hutan Seluas 210,655 Hektare
Kabut Asap Semakin Kotori Udara Palangka Raya
18 Lahan Desa di Riau Terbakar dalam Sehari, Termasuk Taman Nasional Zamrud
Baru Dilantik, Kapolda Kalteng Langsung Fokus Tangani Kebakaran Hutan