Kampanye Pilkada Belum Usai, Satgas Khawatir Pelanggaran Prokes Meningkat
Sonny mencatat, ada 13 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada 2020 berisiko tinggi terhadap Covid-19. Sementara itu, 130 kabupaten dan kota berisiko sedang. Total daerah yang menyelenggarakan Pilkada tahun ini sebanyak 261 di 9 provinsi.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, memprediksi pelanggaran terhadap protokol kesehatan semakin meningkat pada tahapan Pilkada 2020. Sebab, masa kampanye Pilkada masih berlangsung hingga 5 Desember 2020.
"Jadi ini eskalasinya bisa naik karena tahapan kampanye akan sampai 5 Desember. Semakin mendekati hari H kampanyenya semakin gencar. Kemungkinan pelanggaran (protokol kesehatan) semakin tinggi potensinya," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (26/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Sonny mencatat, ada 13 kabupaten dan kota yang menyelenggarakan Pilkada 2020 berisiko tinggi terhadap Covid-19. Sementara itu, 130 kabupaten dan kota berisiko sedang. Total daerah yang menyelenggarakan Pilkada tahun ini sebanyak 261 di 9 provinsi.
"Jadi Bawaslu dan teman-teman punya PR lebih banyak. Risiko tinggi ini kalau terjadi pelanggaran protokol kesehatan potensi terciptanya klaster Pilkada akan besar," kata dia.
Sebelumnya, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Mochammad Afifuddin, mengungkapkan ada 91.640 kampanye tatap muka yang digelar selama tiga bulan terakhir. Namun, 2.126 di antaranya melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Dia merinci, pada periode 26 September sampai 5 Oktober 2020, ada 9.189 kampanye tatap muka. 237 Di antaranya melanggar protokol kesehatan, 70 mendapat surat peringatan dan 48 dibubarkan.
"Jadi kami juga melakukan pembubaran kampanye," ujarnya dalam diskusi virtual, Rabu (25/11).
Pada periode 6 sampai 15 Oktober 2020, ada 16.468 kampanye tatap muka. 375 Di antaranya melanggar protokol kesehatan, 233 mendapat surat peringatan dan 35 dibubarkan.
Sementara pada periode 16 sampai 25 Oktober 2020, tercatat ada 13.646 kampanye tatap muka. 306 Melanggar protokol kesehatan, 306 mendapat surat peringatan dan 25 akhirnya dibubarkan.
Kemudian pada periode 26 Oktober sampai 4 November 2020, tercatat 16.547 kampanye tatap muka. 438 Melanggar protokol kesehatan, 381 mendapat surat peringatan dan 17 dibubarkan.
"Kemudian 5 November sampai 14 November kemarin 17.738 tatap muka, yang kita bubarkan 17, 435 melanggar protokol kesehatan dan 281 diberi surat peringatan, " sambungnya.
Sedangkan pada periode 15 sampai 24 November 2020, tercatat 18.025 kampanye tatap muka. 373 Melanggar protokol kesehatan, 328 mendapat surat peringatan dan 39 dibubarkan.
"Ini menunjukkan, ternyata tren untuk melakukan kampanye tetap meningkat. Tentu ini malah menjadi perhatian kita benar. Kalaupun ini terjadi protokol kesehatan harus benar-benar diterapkan karena potensi-potensi yang tidak kita inginkan sangat mungkin terjadi," tandasnya.
Baca juga:
2.126 Kampanye Tatap Muka Langgar Protokol Kesehatan Selama Pandemi Covid-19
KPAI Temukan 4 Paslon Pilkada Sumbar Melibatkan Anak-anak dalam Kampanye
KPAI Masih Menemukan Pelibatan Anak-anak dalam Kampanye Pilkada
Paslon Bajo Janji Bangun Infrastruktur Skala Besar Jika Menang Pilkada Solo
Bawaslu Temukan Iklan Paslon di Medsos Tak Sesuai Jadwal Kampanye