Kantor Dinas Pendidikan Tasikmalaya Dirampok, Tiga Pegawai Disekap
Iin (43), salah seorang pegawai office boy di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang istirahat di lantai dua. Saat tengah beristirahat tiba-tiba ia mendengar suara berisik dari lantai satu.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Senin (20/6) dini hari disatroni perampok. Tiga orang pegawai yang sedang bertugas sempat disekap demi melancarkan aksi perampokan yang dilakukan oleh para pelaku.
Iin (43), salah seorang pegawai office boy di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya mengatakan bahwa saat kejadian ia sedang istirahat di lantai dua. Saat tengah beristirahat tiba-tiba ia mendengar suara berisik dari lantai satu.
-
Kenapa krim malam penting? Krim malam memiliki peran krusial dalam rutinitas perawatan kulit, terutama karena malam hari adalah waktu ideal untuk memperbaiki dan meregenerasi kulit. Saat tidur, kulit tidak terganggu oleh minyak, keringat, dan polusi yang biasanya dialami pada siang hari.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Bagaimana Kliningan Bajidoran menghibur penonton? Satu hal dari kesenian ini, adalah penonton akan terkena "hipnotis" saat menyaksikan setiap pertunjukuan. Hentakan kendang dan aktifnya sang penari, membuat para penonton secara tak sadar agak ikut berjoget.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Saat itu sekitar pukul 01.30, saya langsung menengok ke bawah, lantai satu. Pada saat itu ternyata dari bawah sudah ada orang yang ditodong menggunakan senjata tajam jenis golok,” ujarnya, kepada wartawan.
Ia mengaku bahwa pada awalnya ia melihat satu orang pelaku perampokan, kemudian melihat pelaku lainya. “Pelaku melihat saya sehingga langsung naik ke atas dan saya langsung disekap di ruang (informasi) GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan),” ungkapnya.
Setelah ia disekap oleh pelaku perampokan, dijelaskan Iin, pelaku kemudian terdengar mengacak-acak ruangan tempat dia disekap. Iin mengaku tidak bisa melihat apa-apa yang dilakukan oleh para pelaku karena matanya ditutup.
Menurutnya, bukan hanya dirinya saja yang disekap oleh para pelaku, ada juga dua orang lainnya yang disekap. “Saya sempat lihat pelaku, tapi pakai penutup muka. Dua orang (pelaku) yang saya lihat,” jelasnya.
Selama beberapa saat, Iin mengatakan bahwa dirinya memilih untuk tidak melakukan apapun karena khawatir menjadi korban. Setelah merasa situasi sudah sepi, sekitar pukul 03.00 ia kemudian berusaha melepaskan diri dari penyekapan.
“Saya merangkak ke dapur ruangan ambil gunting pakai kaki. Akhirnya bisa lepas tali pengikat, di mulut dan mata. Saya keluar dari jendela dan menghubungi satpam PUPR untuk meminta pertolongan. Baru saya masuk lagi menolong dua orang lain yang disekap,” katanya.
Berdasarkan pantauan, polisi sudah ada di lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara, dan memasang garis polisi. Terkait kerugian atau barang yang hilang, hingga saat ini belum ada keterangan resmi, baik dari Dinas Pendidikan atau kepolisian.
“Yang jelas kita sedang olah TKP di TKP. Selanjutnya kita melakukan penyelidikan dan penyidikan. Percayaan kasus ini kepada kami,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Dian Pornomo.
Dian menyebut bahwa untuk kerugian masih diinventarisasi oleh pihaknya. Pelaku diduga memasuki ruangan yang yang ada di lantai satu dan dua.
“Kerugian masih diinventarisir. Untuk yang didatangi (pelaku perampokan) lantai satu dan dua,” pungkasnya.
Baca juga:
Eks Napi Ungkap Tahanan Pedofil Wajib Habis Dalam Penjara, Dipelonco & Babak Belur
Perampok Bersenpi Satroni Alfamart di Bekasi, Dua Karyawan Diikat
Perampokan di Halaman BRI Jember, Warga Kehilangan Uang Rp148 Juta
Komplotan Perampok Asal Aceh Beraksi di Banten, Incar Rumah Besar dan Mewah
Kalah Main Judi Online, Pemuda Ini Rampok Minimarket untuk Bayar Utang
VIDEO: Polda Jabar Perintahkan Polisi Tembak di Tempat Pelaku Begal hingga Geng Motor