Kantor Kelurahan Arjuna masih dijaga sejumlah personel Brimob
Kantor Kelurahan Arjuna masih dijaga sejumlah personel Brimob. Pengamanan dilakukan dengan pola terbuka. Semula area persimpangan jalan yang ditutup sudah bisa dilintasi pengendara sepeda motor.
Garis polisi membentang di Jalan Arjuna yang dipasang polisi beberapa saat setelah ledakan bom, Senin (27/2) sudah dicopot sore ini. Namun garis polisi di depan kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung masih membentang.
Pantauan merdeka.com pukul 18.00 WIB, sejumlah personel Brimob Polda Jabar bersiaga di lokasi. Pengamanan dilakukan dengan pola terbuka. Semula area persimpangan jalan yang ditutup sudah bisa dilintasi pengendara sepeda motor.
Pengendara yang melintas dibuat penasaran dengan situasi kantor kelurahan yang tampak rusak di bagian dalam. Pengendara ini melambatkan lajunya hanya sekadar untuk mengambil gambar kantor yang ada di persimpangan Jalan Bima dan Arjuna tersebut.
"Iya tadi siang lihat saja di berita. Terus pulang kerja lewat sini. Penasaran, ternyata begini kondisinya," ungkap Tatang (35) warga Pasirkaliki, Kota Bandung yang melintas TKP menggunakan sepeda motor ini.
Meski sudah bisa dilintasi jalan sekitar, namun kepolisian tetap mengimbau warga untuk tidak mendekat TKP. Anggota yang berjaga meminta warga untuk melanjutkan aktivitas seperti biasa. "Silakan jalan lagi pada warga. Agar untuk tidak berhenti lama-lama di sini," terang petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.
Untuk diketahui, terduga teroris inisial YC baru saja dilumpuhkan di dalam Kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo Kota Bandung, siang tadi. YC meledakan bom di taman Pendawa yang lokasinya tidak jauh dari Kantor Kelurahan tersebut.