Kapal Feri Malaysia Express bocor, 172 penumpang dievakuasi
Kapal feri tersebut bocor di wilayah Pulau Babi, Kabupaten Bengkalis, Riau dan seluruh penumpangnya dievakuasi.
Badan SAR Nasional Pekanbaru menerjunkan 15 orang menggunakan Kapal Negara (KN) 216 untuk ikut mengevakuasi 172 penumpang feri Malaysia Express yang bocor. Kapal feri tersebut bocor di wilayah Pulau Babi, Kabupaten Bengkalis, Riau.
"Seluruhnya berhasil dievakuasi termasuk anak buah kapal dan nakhoda," kata Humas Basarnas Pekanbaru Kukuh Widodo seperti dikutip dari Antara, Jumat (19/12).
Dia mengatakan, para penumpang dan ABK serta nakhoda kapal tersebut dievakuasi ke Pelabuhan Penumpang Pelindo Dumai dimulai sejak Kamis (18/12) sekitar pukul 18.20 WIB. Kukuh mengatakan, evakuasi dilakukan dengan menggunakan sejumlah kapal, selain Kapal Indomal Express juga menggunakan Kapal Basarnas.
Kapal feri Malaysia Express mengalami kebocoran di bagian sablong atau sarang gardan sehingga kapten kapal membawa kapal tersebut ke tepian pulau untuk dikandaskan.
"Pengandasan kapal ke Pulau Babi, Kecamatan Rupat, untuk menghindari masuknya air ke lambung kapal sehingga berpotensi menenggelamkan kapal," katanya.
Sampai saat ini evakuasi penumpang telah selesai dilakukan, dibantu dengan aparat kepolisian dan masyarakat. Sementara menyusul, kata dia, akan dilakukan evakuasi terhadap kapal penumpang yang bocor itu.