Kapal muatan sawit dirampok, nakhoda dan ABK diikat lalu dibuang
Kapal muatan sawit dirampok, nakhoda dan ABK diikat lalu dibuang. Wawan (22), nakhoda kapal serta 1 orang Anak Buah Kapal menjadi korban perampokan saat melintas di perairan Sungai Indragiri tepatnya di Kuala Parit Sungai Buluh Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Wawan (22), nakhoda kapal serta 1 orang Anak Buah Kapal menjadi korban perampokan saat melintas di perairan Sungai Indragiri tepatnya di Kuala Parit Sungai Buluh Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (6/12), mengatakan, peristiwa itu terjadi saat mereka menggunakan kapal motor KM Dua Putra yang membawa muatan buah sawit dari Desa Pungkat Kecamatan Gaung sebanyak 19 ton dengan tujuan PT ISK Sungai Sejuk Kecamatan Kempas, Inhil.
"Saat korban berada di perairan daerah Kuala Parit Sungai Buluh, Kapal mereka didempet sebuah pompong yang berisikan 5 orang tidak dikenal. Kemudian 4 orang di antaranya, naik ke kapal motor korban dan langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan parang," ujar Dolifar.
Setelah kapal motor tersebut dikuasai oleh para pelaku, selanjutnya pelapor dan anak buahnya, diikat dan kemudian diturunkan di Perairan Desa Pulau Palas Kecamatan Tembilahan Hulu pada Senin (5/12) sekitar pukul 18.30 Wib.
Setelah ditinggalkan para pelaku, kemudian korban ditolong oleh masyarakat sekitar lokasi mereka dibuang. Tak terima atas perampokan yang dialaminya, kedua korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Tembilahan Hulu
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Tembilahan Hulu AKP A Raymond Tarigan beserta anggota melakukan penyisiran dari arah Desa Pulau Palas menuju Kota Tembilahan dibantu oleh Kapal Patroli Sat Pol Air Polres Inhil yang dipimpin langsung oleh Kasat Pol Air AKP Awaludin menyisir dari arah Kota Tembilahan menuju Pulau Palas
"Dari hasil penyisiran tersebut, akhirnya KM Dua Putra ditemukan sedang berada di Perairan Sungai Indragiri tepatnya di Kuala Parit Lakum Kecamatan Tembilahan," ucap Dolifar.
Melihat adanya Kapal Patroli yang mendekati, 2 orang pelaku yang sedang berada di atas Kapal Motor tersebut langsung melarikan diri ke arah daratan Sungai Lakum dengan cara melompat dari kapal tersebut
"Personel Sat Polair Polres Inhil dan Polsek Tembilahan Hulu langsung mengamankan kapal dan kemudian dibawa ke Desa Pulau Palas. Sedangkan pelaku masih diburu," kata Dolifar.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 55.000.000, karena barang bawannya berupa sawit hilang dibawa kabur para pelaku dari dalam kapal.
"Saat ini kasus tersebut telah ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu guna proses penyelidikan lebih lanjut," pungkas Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Baca juga:
4 Perampok pengincar hewan ternak dibekuk
Polisi tangkap perampok pedagang emas, satu pelaku lain diduga TNI
4 Perampok spesialis nasabah bank diringkus, 1 dilumpuhkan
Pedagang ini dirampok, emas 2,5 kg & Rp 80 juta raib dibawa kabur
Duel dengan pria misterius, hansip sita tas isi pistol dan peluru
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Apa yang dilakukan oleh Wamen ATR di Pekanbaru? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8). Setibanya di Kantah Kota Pekanbaru, Raja Juli Antoni meninjau jalannya Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN). Ia ingin memastikan program tersebut benar-benar bermanfaat bagi warga yang tak bisa mengurus administrasi pertanahannya di hari kerja pada umumnya, yaitu Senin-Jumat.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.