Kapal Pembawa Sembako di OKI Meledak, 2 Orang Tewas Termasuk Bayi 2,5 Tahun
Tiba-tiba, kapal bermuatan sembako itu meledak dan terbakar. Saat kejadian semua korban tengah tertidur dan kedua korban sempat hilang dan baru ditemukan tadi pagi dalam keadaan tewas dan penuh luka bakar.
Saat unit kapal motor jenis jukung meledak di perairan Sungai Baung, Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Akibat kejadian itu dua orang tewas dan dua lainnya terluka.
Kedua korban tewas Saputri (2,5) yang merupakan anak sopir jukung dan Antoni (19) anak buah kapal. Sementara korban luka bakar adalah Sapari (5) anak pengemudi dan Badaruddin (25).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan kapal yang membawa artefak tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat jukung yang dikemudikan Sapari (30) dan membawa penumpang enam orang sandar di Dermaga 3 Sungai Baung, Jumat (27/9) pukul 23.30 WIB.
Tiba-tiba, kapal bermuatan sembako itu meledak dan terbakar. Saat kejadian semua korban tengah tertidur dan kedua korban sempat hilang dan baru ditemukan tadi pagi dalam keadaan tewas dan penuh luka bakar.
"Benar, tadi malam ada jukung meledak lalu terbakar. Jukung itu membawa enam penumpang dan bermuatan sembako," ungkap Donny, Sabtu (28/9).
Dari penyelidikan sementara, ledakan diduga berasal dari tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram. Kasus ini tengah diselidiki oleh Polres OKI bersama Direktorat Polair Polda Sumsel.
"Kami masih memeriksa serang atau pengemudi jukung untuk mengetahui penyebab dan kronologi kejadian," tukasnya.
Baca juga:
Kapal Kargo Terbakar di Korea Selatan, 9 Pelaut Terluka
Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Meninggal Kecelakaan KM Santika Nusantara
Tim SAR Lanjutkan Penyisiran di Lokasi Terbakarnya KM Santika Nusantara
Teridentifikasi, 3 Jenazah Korban Kapal Terbakar di Masalembo Diserahkan ke Keluarga
Tim Basarnas Balikpapan Bantu Evakuasi Korban KM Santika Terbakar di Masalembo
KM Santika Nusantara Terbakar, Total Penumpang 304 Orang, 3 Tewas