Kapal wisata terbakar, pemerintah harus evaluasi transportasi
Kapal wisata terbakar, pemerintah harus evaluasi transportasi. Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid prihatin dengan insiden terbakarnya kapal Zahro Express saat mengangkut wisatawan ke Pulau Tidung. Akibat insiden ini, sekitar 23 penumpang tewas dan 17 lainnya belum ditemukan.
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid prihatin dengan insiden terbakarnya kapal Zahro Express saat mengangkut wisatawan ke Pulau Tidung. Akibat insiden ini, sekitar 23 penumpang tewas dan 17 lainnya belum ditemukan.
Hidayat mengatakan insiden ini menjadi kado buruk awal tahun bagi Indonesia. Hidayat meminta pemerintah mengevaluasi seluruh layanan transportasi yang ada di Indonesia. Mulai dari administrasi, kelayakan unit transportasi hingga aspek keselamatan. Apalagi, pemerintah berupaya meningkatkan jumlah turis untuk datang ke Indonesia.
"Iya betul. Ini bukan kado tahun baru yang baik. Apalagi pemerintah ingin tingkatkan jumlah turis dengan menerapkan bebas visa namun ternyata di Indonesia tak disiapkan keselamatannya," kata Hidayat di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/1).
Insiden ini mengingatkan Hidayat akan kasus pilot penerbangan QG 800, kapten Tekad yang diduga mabuk saat akan menerbangkan pesawat Citilink dari Surabaya menuju Jakarta. Ulah pilot Tekad tentu akan menimbulkan ketakutan bagi penumpang.
"Kalau kayak gini emang ada yang mau datang, apalagi lihat ada pilot yang mabuk, pesawat jatuh, kapal kebakar. Mereka malah ketakutan. Agar pemerintah harus betul-betul satu kata aman nyaman, termasuk transportasinya," tegasnya.
Oleh sebab itu, pemerintah harus memberikan rasa aman bagi penumpang dengan melakukan pengecekan terhadap seluruh elemen transportasi dalam kondisi baik.
"Terkait bagaimana kinerja Kemenhub, kinerja dari lembaga-lembaga di lapangan yang diberikan kewenangan untuk pengecekan dan memastikan seluruh perangkat alat transportasi kita baik di darat, laut, dan udara," jelas dia.
Dicontohkannya, kasus dugaan pilot Citilink mabuk, pemerintah dan lembaga terkait harus memeriksa kondisi pesawat dan pilot agar tidak membahayakan penumpang. Termasuk juga kapal-kapal, pemerintah harus memastikan kondisinya layak berlayar
"Pilot seharusnya saat diperiksa di metal detector itu kan kelihatan tuh dia sempoyongan kayak gitu tetapi kok bisa dibiarkan. Misalnya juga di kapal Zahro di pelabuhannya sudah dipastikan kapal itu layak berlayar, ada pelampung, termasuk mesin-mesin juga dipastikan tidak terjadi korslet," pungkasnya.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan bangkai kapal itu ditemukan? Demikian menurut pernyataan pers dari Kementerian Budaya dan Media Kroasia pada 23 Juni lalu.
-
Di mana bangkai kapal tersebut ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Baca juga:
KM Zahro terbakar, Kapolri sebut data penumpang tak beres
Nahkoda KM Zahro Express jadi tersangka kebakaran kapal
Polisi sebut jumlah korban kapal KM Zahro Express masih simpang siur
Ahok sebut semua angkutan kapal di Jakarta sudah tidak benar
Cerita pilu dan menyedihkan para korban KM Zahro terbakar