Kapolda Jateng Kejar Pelaku Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel berjanji akan memproses hukum para pelaku pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani. Dia juga meminta kedua kelompok massa yang bentrok, untuk tidak termakan pemberitaan yang memprovokasi dan tak sesuai kenyataan.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel berjanji akan memproses hukum para pelaku pengeroyokan Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani. Dia juga meminta kedua kelompok massa yang bentrok, untuk tidak termakan pemberitaan yang memprovokasi dan tak sesuai kenyataan.
"Tentu pelakunya harus diproses secara hukum," ujar Rycko, seusai mendatangi ruang perawatan Aditia, di ICU Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Kamis (9/5) sore.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Terhadap dua kelompok massa yang bertikai, Kapolda meminta agar diselesaikan secara kekeluargaan atau melalui proses hukum. Ia juga meminta masing-masing pihak agar bisa menahan diri serta tidak turun ke jalan dan melakukan tindak kekerasan yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.
"Kita selesaikan secara hukum semuanya, tidak perlu turun ke jalan. Kan sudah ada korban dari masyarakat dan kepolisian. Ini kan hanya masalah-masalah sepele saja," ucapnya.
Terkait pemicu bentrokan, Kapolda tidak menyebutkan secara rinci. Namun dia memastikan, pemicu bentrokan karena permasalahan sepele. Sehingga bisa diselesaikan secara hukum atau kekeluargaan.
"Untuk penanganan berikutnya, hari ini para pimpinan cabang dan ranting berkumpul. Baik dari Terate maupun Winongo kumpul di Polresta Surakarta untuk duduk bersama-sama, membicarakan masalah ini agar masing-masing pihak bisa menahan diri," katanya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun di kepolisian menyebutkan, gesekan kedua kubu sudah terjadi sejak tiga hari lalu. Gesekan yang berujung bentrokan dipicu adanya pengerusakan tugu lambang salah satu kelompok perguruan beladiri di wilayah Kecamatan Ngadirojo, Slogohimo dan Sidoharjo, Wonogiri, yang dilakukan oleh kelompok perguruan beladiri lainnya.
Bentrokan yang terjadi Rabu (8/5) malam tersebut melibatkan ribuan warga, tak hanya dari Wonogiri, namun juga dari wilayah Solo Raya, Kabupaten Magetan, Ponorogo, Pacitan Jawa Timur.
Baca juga:
Amankan Bentrokan Warga, Kasatreskrim Polres Wonogiri Terluka Parah Dikeroyok
Penusuk Polisi di Pekanbaru Diciduk, Dua Masih Buron
Tiga Anggota Polda Riau Ditikam Kelompok Orang Tak Dikenal
Nyamar Jadi Pembeli, Anggota Polisi Dikeroyok Bandar Narkoba
Tegur Pemotor Knalpot Bising, Anggota Brimob di Sumsel Tewas Dikeroyok 8 Orang