Kapolda Metro jamin aksi bela ulama tak pengaruhi kasus Habib Rizieq
Kapolda Metro jamin aksi bela ulama tak pengaruhi kasus Habib Rizieq. Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan tak merasa aksi bela ulama '96' yang dilakukan alumni 212 adalah bentuk intervensi terhadap Polri dalam usut kasus chat mesum Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein.
Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan tak merasa aksi bela ulama '96' yang dilakukan alumni 212 adalah bentuk intervensi terhadap Polri dalam usut kasus chat mesum Habib Rizieq Syihab dengan Firza Husein. Dalam kasus ini, Rizieq dan Firza telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun Rizieq yang tengah berada di Arab Saudi, tak mau pulang ke Indonesia.
"Saya tidak merasa itu intervensi. Artinya ini kan cuma doa. Tapi nanti kalau sampai turun ke jalan untuk menekan kita supaya proses hukum tak bisa dilakukan ya tidak bisa. Karena proses itu ada," katanya di kawasan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (9/6).
Dalam hal ini, Iriawan menyayangkan adanya aksi tersebut. Terlebih, pihak Masjid Istiqlal telah melarang aksi itu.
"Ya kan pihak masjid sudah tak memberi izin. Kami harap mungkin ikuti, karena di masjid Istiqlal pun ada kegiatan lain. Ya kalau hanya berdoa mungkin nggak masalah, tapi jangan keluar, ini kan bulan Ramadan," katanya.
Iriawan pun meminta agar Rizieq segera pulang ke tanah air. Dia ingin Rizieq menghadapi proses hukum dengan baik, sehingga tidak terjadi kegaduhan lain dengan mengerahkan massa.
"Hemat saya, saya imbau lebih baik hadapi, suatu saat akan selesai itu. Daripada membuang tenaga, energi, kemudian membuat situasi jadi tidak bagus, ada pengerahan massa dilihat dunia luar, kan jadi nhgak baik," pungkasnya.