Kapolda Metro Jaya: Masyarakat Enggak Usah Main Judi Online Lah, Kalah Habis Duit di Rekening
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan, judi online tak bisa dimungkiri telah merajalela ke setiap lapisan masyarakat.
Irjen Karyoto mengungkapkan, pentingnya membangun kesadaran di masyarakat tentang bahaya judi online.
- Kapolda Metro Buka Suara Soal Identitas Pegawai Komdigi Pembeking Judi Online
- Kapolda Metro Jaya Tegas soal Judi Online: Kapolres dan Kapolsek Razia Handphone Anggota Satu-Satu
- Cara Kapolda Metro Cegah Anggota Main Judi Online, Ketahuan Disanksi Tegas!
- Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Judi Online Beromzet Rp30 Miliar di Depok, 4 Orang jadi Tersangka
Kapolda Metro Jaya: Masyarakat Enggak Usah Main Judi Online Lah, Kalah Habis Duit di Rekening
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengungkapkan, pentingnya membangun kesadaran di masyarakat tentang bahaya judi online. Menurut dia, kesuksesan harus diraih dengan kerja keras bukan melalui permainan judi online.
"Yang lebih penting sebenarnya adanya sebuah pemahaman, kesadaran bagi kita, masyarakat enggak usah ikut main lah, ngapain duit dimasukkan dalam rekening tertentu terus dimainkan, kalah habis, ya nanti pengen main lagi nambah lagi, top up ya," kata Karyoto kepada wartawan, Rabu (26/6).
"Top Up buat beli makanan okelah, kalau top up buat judi online ini sangat cepat sekali abisnya, dan kembali bahwa hidup adalah bukan gambling, hidup bukan judi, hidup adalah sebuah keharusan kita untuk bekerja, berusaha dalam memenuhi hajat-hajat kita," imbuh Karyoto.
Karyoto mengatakan, judi online tak bisa dimungkiri telah merajalela ke setiap lapisan masyarakat dari level anak-anak hingga karyawan. Hal ini karena dampak kemajuan dari teknologi.
Menurut dia, Banyak masyarakat yang memahami dan memiliki gadget justru digunakan untuk bermain judi online.
Oleh karena itu, Karyoto mengingatkan kepada masyarakat untuk menjauhi permainan judi online.
"Mungkin ada yang berprofesi karyawan atau mungkin mahasiswa, atau anak-anak yang paham gadget dan dia bisa memainkan, itu sekali lagi saya selalu mengatakan bahwa, judi tidak akan pernah menang, yang menang pasti bandar. Dan itu judi itu sesuatu hal yang kalau dalam agama juga jelas dilarang. Makanya mari kita sama-sama mengimbau masyarakat," ucap dia.
Dia mengaku sudah menginstruksikan Bhabinkamtibmas untuk ikut turun tangan memberangus judi online. Keterlibatan Bhabinkamtibmas ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perihal bahaya terjerumus dalam judi online.
Karyoto mengatakan, bhabinkamtibmas adalah jaringan yang dimiliki Polri sampai di tingkat level kelurahan atau desa di seluruh Indonesia. Sehingga mereka diturunkan untuk memberikan perhatian kepada masyarakat bahwasanya judi online merusak sendi-sendi perekonomian masyarakat.
"Mari kita sama-sama menghentikan. Kalau dihentikan, server tidak jalan, ya sudah mereka pasti akan bangkrut sendiri. Bayar server kan juga mahal, server kalau punya sendiri. Artinya Menko Polhukam tahu bahwa TNI-Polri ini punya jaringan sampai ke level paling bawah," ucap dia.
Sementara itu, Polda Metro Jaya bersama pemangku kebijakan terus gencarkan penegakan hukum kepada pelaku-pelaku yang terlibat di dalam judi online. Bahkan, kata dia penegakan hukum jauh sebelum pemerintah memberikan atensi untuk memberantas judi online.
"Beberapa kali penindakan sudah kita lakukan. Beberapa kali sebelum pemerintah yang begitu atensi untuk memberantas, kita sudah lakukan itu," tandas dia.