Kapolda Metro: Tegas itu bukan berarti tembak mati penjahat
Tito mengaku paham betul mengenai kejahatan yang sering terjadi di Jakarta.
Kapolda Metro Jaya baru Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengaku pernah bertugas di ibu kota sejak tahun 1987. Selain itu, dengan keahlian sudah lama berkecimpung di dunia kepolisian, Tito mengaku paham betul mengenai kejahatan yang sering terjadi di Jakarta.
"Saya 18 tahun di Polda Metro Jaya. Sejak saya masih Letnan Dua (Ipda). Makanya saya paham peta kriminalitas di Jakarta. Saya juga tahu taktiknya. Yang pasti kita harus tegas terhadap penjahat. Tapi tegas itu bukan tembak mati ya," ujar Tito usai dilantik di ruangan Rupatama Mabes Polri, Jumat (12/6).
Tito pernah dua kali menerima kenaikan pangkat luar biasa semasa menjadi perwira menengah. Tito juga tergolong Jenderal istimewa di lingkungan Polri.
Tito juga pernah dianggap pemberani karena atas keberhasilannya meringkus Tommy Soeharto, yang saat itu menjadi buronan soal pembunuhan Ketua Muda Bidang Hukum Pidana Mahkamah Agung Syafiuddin Kartasasmita. Pada umur yang di bisa dikatakan relatif muda, Tito (35) mendapatkan kenaikan pangkat yang luar biasa dari Komisaris menjadi Ajun Komisaris Besar, atas penangkapan Tommy.