Kapolda NTT Minta Warga Tak Main Petasan dan Miras saat Rayakan Nataru
Kapolda NTT meminta masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan karena akan menganggu ketertiban umum.
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengimbau masyarakat agar tidak membunyikan petasan saat umat Kristiani sedang ibadah natal di gereja. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan ibadah natal 2022 di NTT.
"Saya secara tegas melarang masyarakat main petasan selama tanggal 24 dan 25 Desember," tegasnya di Kupang, Kamis (22/12).
-
Bagaimana cara merayakan natal dan tahun baru? Salah satu cara merayakan dua momentum bahagia ini adalah dengan saling memberikan ucapan.
-
Apa saja ide aktivitas liburan Natal dan Tahun Baru yang bisa dilakukan? Berikut beberapa ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: Dekorasi & Buat Kue Bersama Untuk merayakan libur Natal dan tahun baru, ide aktivitas yang menarik adalah membuat dekorasi dan kue bersama. Anda dan keluarga atau teman-teman bisa berkumpul untuk membuat dekorasi Natal seperti hiasan pohon natal, rangkaian bunga, dan kerajinan tangan lainnya. Anda bisa menggunakan bahan-bahan seperti kertas, kain, dan ranting pohon untuk membuat dekorasi yang unik dan kreatif. Selain membuat dekorasi, membuat kue bersama juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan. Anda bisa mencoba membuat kue kering, gingerbread house, atau kue khas Natal lainnya. Sambil membuat kue, Anda bisa saling berbagi cerita dan resep favorit, sambil menikmati aroma kue yang sedap.
-
Bagaimana cara merayakan Natal dan Tahun Baru dengan cara yang spesial? Membuat rencana perjalanan untuk berkunjung ke tempat-tempat yang indah dan penuh suasana natal akan menambahkan kesan istimewa dalam liburan tahun baru.
-
Bagaimana cara menyambut tahun baru dengan semangat dan harapan baru? Mari sambut tahun baru,Dengan hasrat dan harapan baru.
-
Kapan Tahun Baru Hijriah dimulai? " Muharam adalah bulan permulaan. Padanya ada awal dari kebangkitan. Sudah semestinya kita selalu berbenah menyiapkan diri untuk terus berbuat kebaikan."
-
Kapan perayaan Tahun Baru Hijriyah? Perayaan tahun baru Hijriah jatuh pada tanggal 1 Muharam, dalam kalender Hijriah.
Dia juga meminta masyarakat agar membakar petasan dan kembang api pada tanggal 31 Desember jelang tahun baru sebagai tradisi, namun tetap menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, jenderal bintang dua ini meminta masyarakat tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan karena akan menganggu ketertiban umum. Jika terjadi masalah akibat minuman keras akan ditindaklanjuti.
Johnny mengimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan di tempat umum yang akhirnya menimbulkan keributan dan konflik, serta masalah dengan pihak lain.
"Konsumsi miras dalam rumah saja. Jika ada musik maka cukup dibuat di lingkungan, jangan dibuat di pinggir jalan yang akan menganggu kelancaran, ketertiban dan keselamatan lalu lintas," pintanya.
Hingga H-4 perayaan natal, situasi dan kondisi di wilayah NTT masih aman dan tertib. "Natal agar dilaksanakan dengan aman, damai, tenang, penuh suka cita," kata Johnny.
1.900 Personel Polda NTT Disiagakan
Polda NTT dan jajaran siap mengamankan natal dan tahun baru. Kesiapan ini diawali dengan gelar pasukan pengamanan, serta rapat koordinasi Polda NTT dengan pemangku kepentingan termasuk camat, lurah dan gereja yang ada di Kota Kupang, untuk menyampaikan imbauan dan arahan agar natal dilaksanakan dengan aman dan damai.
Polda NTT menyiapkan 1.900 orang personil Polri, untuk mengamankan ibadah natal dan perayaan tahun baru. Selain 1.900 orang anggota Polri, pengamanan natal dan tahun baru juga melibatkan seluruh stakeholder terkait dari TNI, Satuan Polisi Pamong Praja dan PT Jasa Raharja.
Secara keseluruhan ada 3.902 orang baik Polri, TNI dan instansi terkait yang terlibat dalam pengamanan natal dan tahun baru di wilayah NTT.
"Ada 3.902 orang yang mengamankan Nataru di NTT. Khusus dari unsur Polri sebanyak 1.900 personil," kata Johni Asadoma.
Rakor Operasi Lilin Turangga
Selain gelar pasukan, Polda NTT juga menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas Sektoral Operasi Lilin Turangga 2022 dalam rangka pengamanan natal dan tahun baru.
"Kita mengadakan Rakor dengan seluruh pihak terkait, termasuk dengan pihak lurah, pihak gereja, kemudian para pemuda-pemuda Muhammadiyah, NU dan sebagainya untuk ikut mengambil bagian dalam pengamanan natal dan tahun baru," jelas Johnny Asadoma.
Menurutnya, pengamanan itu tidak hanya fisik di gereja, tetapi juga masalah ketertiban dan kelancaran mobilitas masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru dan juga mengantisipasi terjadinya bencana. "Nah inilah yang membutuhkan kerjasama dari semua stakeholder serta masyarakat," tutup Johnny Asadoma.
Untuk diketahui, Operasi Lilin Turangga 2022 di wilayah Polda NTT dilakukan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023, dan akan dilanjutkan dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan mulai tanggal 3 Januari 2023.
(mdk/ray)