Kapolda Papua pastikan Pilkada 2018 aman dari kelompok kriminal bersenjata
Menurutnya, dengan menggaet para pemuka agama yang ada di Papua, agar Pilkada 2018 yang akan dilakukan secara serentak khususnya di Papua, tak memiliki masalah sampai harinya nanti.
Kapolda Papua, Irjen Pol Boy Rafli mengatakan, anggotanya sudah melakukan sejumlah persiapan jelang Pilkada 2018 yang akan digelar secara serentak. Salah satu persiapan yang dilakukan olehnya yaitu terkait soal pengamanan yang sampai saat ini berjalan dengan kondusif.
"Kondusif, pengamanan Pilkada di mana kita rangkaian pengamanan sudah di mulai, artinya kita mengajak semua komponen masyarakat dan tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat untuk mendukung terwujudnya Pilkada yang damai," kata Boy di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
"Jadi siapa pun yang jadi Gubernur yang terpenting Papua damai, itulah saat ini yang kami gelorakan, itu tentu dari para tokoh, karena tokoh ah yang banyak didengar oleh masyarakatnya apalagi tokoh agama," sambungnya.
Menurutnya, dengan menggaet para pemuka agama yang ada di Papua, agar Pilkada 2018 yang akan dilakukan secara serentak khususnya di Papua, tak memiliki masalah sampai harinya nanti.
"Jadi tokoh-tokoh agama di Papua memiliki peran yang besar, kemudian berkaitan dengan masalah rangkaian Pilkada, kita tahu minggu depan sudah masuk berkaitan pendaftaran paslon yaitu pada tanggal 8,9 dan 10," ujarnya.
Selain itu, dirinya akan melakukan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait soal pengamanan rangkaian acara pemilihan nanti.
"Nanti siapa saja yang akan menjadi pasangan calon Gubernur dan Bupati di 7 Kabupaten, kita akan lihat secara seksama. Tentunya kita menjalin kerjasama KPU untuk bisa kita amankan rangkaian kegiatan pasangan calon ini," ucapnya.
Boy pun yakin bahwa untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak akan membuat ulah atau memanas pada saat tiba waktunya Pilkada secara serentak. Karena sampai saat ini memang belum terlihatnya anggota KKB yang melakukan penyerangan.
"Ya memang sejauh ini belum terlihat hubungan langsung antara KKB dengan pilkada, tapi ke depan ini akan diamankan, biar tidak ikut mengganggu. Satuan tugas masih dikerahkan untuk mengeleminir ancaman KKB ini," ujarnya.
Sebelum ditetapkan sebagai pasangan calon oleh KPU, nantinya Boy akan melakukan pertemuan kepada para Pasangan Calon (Paslon) untuk tidak berkampanye secara berlebihan. Meskipun nantinya ada juga Petahana yang ikut meramaikan pesta demokrasi ini
"Kami yakin tidak, petahana sudah deklarasi beberapa hari lalu, kita melihat cukup banyak partai, kita melihat masih ada proses pasangan lainnya," tuturnya.
"Euforianya kita lihat masih semangat untuk bisa, dan jauh-jauh hari kita ketemu dengan pasangan calon untuk tidak memobilisasi massa, sehingga para tokoh nantinya bisa menyuarakan, para peserta kontestasi pilkada ini siap menang siap kalah dan sepakat melakukan secara damai," tandasnya.
(mdk/fik)