Kapolri: 3 Orang Ditangkap di Sibolga, Petugas Negosiasi dengan Istri Terduga Teroris
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan keterangan kepada awak media terkait penggerebekan rumah terduga teroris di Sibolga. Dia menyatakan tiga orang ditangkap dalam operasi itu, namun negosiasi masih berlangsung dengan istri terduga teroris yang bertahan di rumah yang dipasangi bom.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan keterangan kepada awak media terkait penggerebekan rumah terduga teroris di Sibolga. Dia menyatakan tiga orang ditangkap dalam operasi itu, namun negosiasi masih berlangsung dengan istri terduga teroris yang bertahan di rumah yang dipasangi bom.
Tito menyatakan, operasi Densus 88 Mabes Polri di Sibolga merupakan pengembangan dari penangkapan seorang tersangka kasus terorisme di Lampung.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Apa yang dirayakan di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme? Tujuan diadakannya peringatan ini untuk menghormati serta mendukung para korban terorisme serta melindungi hak asasi manusia.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
"Di Lampung dua hari lalu ditangkap seorang laki-laki ditemukan bom pada dirinya, di rumahnya," jelas Tito di Medan, Selasa (12/3) malam.
Dari interogasi yang dilakukan, tersangka mengaku memiliki kawan di Sibolga. Informasi ini ditindaklanjuti tim Densus 88. Mereka berangkat ke Sibolga untuk penangkapan.
"Kemudian yang bersangkutan berhasil ditangkap, namun di rumahnya sudah dipasang bom. Satu di antaranya meledak dan ada satu petugas yang terluka, tapi tidak membahayakan," sambung Tito.
Setelah target ditangkap, lanjut Tito, dia mengaku ada dua lagi temannya di Sibolga. Penangkapan pun dilakukan sehingga petugas sudah menangkap tiga orang di kota itu.
Namun, operasi tidak selesai sampai di sana. Istri terduga teroris yang ditangkap di Sibolga tidak mau keluar dari rumah. Dia bertahan di dalam bersama tiga anaknya.
"Ketika anggota mau masuk ke rumahnya diberi tahu oleh suaminya bahwa di rumah itu ada bom. Anggota saat ini masih melakukan negosiasi. Agar istrinya yang cukup radikal dan keras untuk keluar dan berdialog bersama anak anak nya. Sekarang proses sedang dilakukan proses negosiasi," jelas mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Dia berharap istri terduga teroris itu bersama anak-anaknya bisa keluar dari dalam rumah dalam keadaan baik-baik. Begitupun, polisi tetap siap dengan segala langkah mengantisipasi kemungkinan dan risiko, karena menurut keterangan terduga teroris yang sudah ditangkap, istrinya cukup keras.
Tito menjelaskan kelompok yang diringkus ini berafiliasi kepada pendukung ISIS. Mereka dinilai telah terpapar pahamnya.
"Kelompok ini sudah dijejaki tim Densus, makanya penangkapan duluan di Lampung dan kemudian di Sibolga. Dari peta kita, memang cuma tiga orang di Sibolga dari (kelompok) Lampung ini," sambungnya.
Orang nomor satu di tubuh Polri memastikan, kejadian di Sibolga ini tidak ada hubungannya dengan pemilu.
"Tidak ada hubungannya dengan pesta demokrasi yang akan datang. Memang bagi mereka pemilu nggak ada, pemilu tidak sesuai dengan ideologi mereka. Ini tugas kita bekerja menangani dan juga menetralisir pemikiran mereka yang keras dan radikal," tutup Tito.
Seperti diberitakan, Densus 88 Antiteror menggerebek rumah di Jalan Cendrawasih Gang Serumpun, Kelurahan Pancuran bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Selasa (12/3) sekitar pukul 14.30 Wib. Sempat terdengar ledakan dalam penangkapan itu.
Baca juga:
Polisi Sebut Penangkapan Terduga Teroris di Sibolga Tak Terkait Pemilu
Penyergapan Terduga Teroris Sibolga Terkait Penangkapan di Lampung
Ledakan Bom di Sibolga, 1 Polisi Luka, Istri-Anak Terduga Teroris Tak Mau Dievakuasi
Ledakan Bom di Sibolga, Seorang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Ledakan Bom Terdengar Saat Penggerebekan Teroris di Sibolga
Terduga Teroris yang akan Rampok Bank Demi Beli Senjata & Bom Ditangkap