Kapolri akui banyak Jenderal polisi kaya raya
Jenderal Timur berjanji membersihkan seluruh jenderal yang memiliki kekayaan yang tak bisa dipertanggungjawabkan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melacak keberadaan harta Irjen Djoko Susilo yang menjadi tersangka dugaan kasus tindak pidana pencucian uang dari korupsi proyek Simulator SIM, di Korlantas Polri. Sekitar 40-an asetnya mulai dari rumah sampai sampai sawah dengan total nilai Rp 60-70 miliar telah disita.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Timur Pradopo tak menampik banyak Jenderal di Korps Bhayangkara yang punya kekayaan bernilai fantastis.
"Polri ada yang demikian, tapi juga ada juga yang bagus. Tentunya ini bagian evaluasi kita semua," kata Timur di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/3).
Timur menambahkan, kasus Djoko ini menjadi pelajaran berharga buat institusinya. Dia berjanji segera membenahi dan melakukan pengawasan ketat terutama untuk proyek yang bersifat pengadaan.
"Seperti pengadaan, pendanaan itu cukup untuk memberikan pelayanan pada masyarakat. Itu aja yang diperbaiki. Istilahnya dalam jumlah besar untuk hal-hal yang pertanggungjawaban yang susah juga. Saya dengan semua harapan masyarakat pada Polri," janjinya.
Dia juga berjanji akan membersihkan perilaku jenderal nakal. Maka itu dia berharap kerja sama masyarakat untuk ikut mengawasi.
"Insya Allah tidak lagi terjadi seperti itu. Saya sampaikan kita harus lebih banyak beri pendidikan, beri saran-saran termasuk peran serta masyarakat yang lain. Kita kerjasama agar semua berjalan dengan baik," tandasnya.
Baca juga:
KPK ngaku incar harta Irjen Djoko di luar negeri
Istri Irjen Djoko, Mahdiana dan tas Prada warna hitam
Ini jawaban Polri soal desakan pengusutan harta para jenderal
-
Apa yang diubah oleh Korlantas Polri terkait ujian praktik SIM? Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM).
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Kenapa Polres Cianjur membuat pelatihan Ujian SIM C? Dibukanya bimbingan ini agar para pemohon mengetahui kondisi jalur lintasan yang baru ditetapkan polri sehingga memperbesar kesempatan untuk lulus.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.