Kapolri Instruksikan Polisi Rangkul Warga NU se-Indonesia Percepat Herd Immunity
Eks Kabareskrim Polri ini telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri, untuk menggandeng seluruh warga NU di Indonesia menggelar vaksinasi massal.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peninjuan ini juga dilakukan bersama dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Utama (PBNU) Said Aqil Siradj.
Sigit mengatakan, vaksinasi massal ini dilakukan untuk mempercepat terciptanya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan berkat kerjasama dengan TNI, Polri dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta di Yayasan Al-Mahbubiyah.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Yang kami hormati Ketum PBNU Pak Said Aqil, terima kasih Pak, kami bersama Panglima lanjutkan rencana akselerasi percepatan vaksinasi dan Alhamdulillah hari ini kami bisa laksanakan kerja sama dengan NU," kata Sigit usai meninjau kegiatan tersebut, Rabu (7/7).
Untuk semakin mempercepat akselerasi Herd Immunity yang ditargetkan Pemerintah, eks Kabareskrim Polri ini telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI dan Polri, untuk menggandeng seluruh warga NU di Indonesia menggelar vaksinasi massal.
"Jadi kerja sama ini tidak hanya berbatas hanya di pusat pak, tetapi di seluruh wilayah Indonesia di mana NU berada. Kami sudah perintahkan kepada seluruh jajaran kami untuk bisa kerjasama," ungkapnya.
Atas adanya kerjasama dengan NU se-Indonesia, Sigit optimis target Pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok dapat berjalan dengan sebagaimana telah ditargetkan.
"Sehingga akselerasi percepatan pun untuk mencapai target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk, kalau kemarin di awal Juli 1 juta, mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta. Kemudian selanjutnya Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta sehari,"ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang menyampaikan apresiasi kepada NU. Karena mau terlibat aktif dalam program vaksinasi massal guna mempercepat terwujudnya Herd Immunity.
"Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan program Pemerintah yaitu vaksinasi nasional yang dilaksanakan secara serentak," ujar Hadi.
Sementara itu, Ketum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri, yang melakukan akselerasi Herd Immunity untuk warga Indonesia dalam menghadapi virus Covid-19 yang masih melanda Indonesia.
Said Aqil menyatakan siap dan bakal selalu mendukung vaksinasi massal. Hal ini, menurutnya sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.
"Kerja kerja kita lillahi ta'ala sebagai Ormas Keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama bekerjasama dengan pihak terkait, dalam rangka bertanggungjawab kepedulian bersama," tutup Said Aqil.
Baca juga:
Erick Thohir: Data Kemenkes, 90 Persen Pasien Covid-19 Meninggal Tidak Mau Divaksin
Baru 10 Persen Sopir Truk yang Disuntik Vaksin
Bio Farma Target Vaksin BUMN Kantongi Izin Darurat BPOM di Maret 2022
Pihak Berwenang India Tangkap 14 Orang Terkait Vaksin Covid-19 Palsu Berisi Air Garam
Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Produksi April 2022
Cara Imun Tubuh Bekerja Melawan Covid-19, Perlu Diketahui