Kapolri Minta Maaf di HUT Bhayangkara, DPR: Sadar Masih Banyak Kesalahan
Arsul menilai, permintaan maaf Sigit itu mencerminkan ada kekurangan dari kinerja kepolisian.
Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyadari institusinya masih punya banyak kesalahan. Sigit sendiri meminta maaf kepada masyarakat saat berpidato di HUT Bhayangkara ke-77.
"Kapolri punya kesadaran bahwa masih banyak kesalahan, sehingga kemarin pun kita dengar Kapolri masih minta maaf di sambutan atau pidatonya di hut Bhayangkara ke-77," kata Arsul dalam diskusi Indikator Politik 'evaluasi publik terhadap kinerja lembaga penegak hukum' secara daring, Minggu (2/7).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Bagaimana upaya Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam meningkatkan citra Polri di mata masyarakat? Untuk menyakini masyarakat jika Polri 'Tidak Anti Kritik', dibentuklah suatu program yang dekat dengan warga. Yakni 'Jumat Curhat', kegiatan interaksi langsung dengan warga ini dilaksanakan oleh seluruh personel di wilayah hukumnya masing-masing hingga petinggi Polri.Tak hanya itu, untuk lebih mendekatkan diri dengan warga. Polri pun juga membentuk 'Polisi RW', di setiap daerah atau wilayah. Bahkan, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran turun dan berkomunikasi langsung dengan warga.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
Arsul menilai, permintaan maaf Sigit itu mencerminkan ada kekurangan dari kinerja kepolisian. Menurut dia, Sigit mengakui jika ada kesalahan yang diperbuat anak buahnya.
"Buat saya ini bukan sekadar minta maaf tapi ini mencerminkan ada perasaan bahwa ada kekurangan, ada kesalahan-kesalahan yang sudah dibuat yang harus dipenuhi
Menurutnya, sikap Sigit itu penting untuk ditiru para pejabat di rumpun kekuasaan eksekutif. Bahwa ketika ada masalah, bukan melakukan penolakan rasa bersalah.
"Tetapi justru tentu klarifikasi perlu tetapi ada juga pengakuan bersalahnya. Karena dari sanalah itu akan lebih mudah untuk merubah mindset," ujarnya.
Arsul melihat, Polri melakukan perubahan manajemen ke arah yang lebih baik. Hal ini mesti diikuti lembaga penegak hukum lainnya.
"Ini yang saya berharap ya lembaga-lembaga yang lain termasuk lembaga penegak hukum ya itu juga harus dilakukan, termasuk DPR juga," tutup Arsul.
Diberitakan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap sejumlah keberhasilan anak buahnya menindak sejumlah aksi kejahatan. Salah satunya yang paling menonjol peredaran narkoba.
Listyo juga mengakui institusinya terus berbenah sehingga dapat kembali dipercaya oleh publik. Secara terbuka jenderal bintang ini minta maaf jika ada perbuatan yang menyakiti hati masyarakat.
Hal itu disampaikan Listyo saat Hari Bhayangkara ke-77 di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/7/2023). Hadir Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.
(mdk/ray)