Kapolri minta Propam berani tindak perwira hingga jenderal nakal
Kapolri minta Propam berani tindak perwira hingga jenderal nakal. Dia sudah meminta Kadiv Propam memberi pengawasan ekstra terhadap seluruh jajaran Polri. "Bersih-bersih jangan di bawah saja, akan terus ke atas," kata Tito Karnavian di Gedung Rupatama Mabes Polri,
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, upaya bersih-bersih di internal Polri tidak hanya dilakukan pada perwira menengah (Pamen) saja melainkan sampai kepada para perwira tinggi (Pati). Dia sudah meminta Kadiv Propam memberi pengawasan ekstra terhadap seluruh jajaran Polri.
"Bersih-bersih jangan di bawah saja, akan terus ke atas," kata Tito Karnavian di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9).
Dalam kesempatan yang sama, dia mengatakan, Polri masih memeriksa bekas Dir Narkoba Polda Bali Kombes Franky H Parapat. Serangkaian pemeriksaan terus dilakukan untuk menentukan pelanggaran yang dilakukan Franky yang diduga melakukan pemerasan terkait kasus narkoba.
"Masih diperiksa apakah mereka ini kode etik atau pidananya. Nanti kita lihat itu," jelasnya.
Tito menuturkan, sebelum menjatuhkan sanksi, Propam harus mempertimbangkan kesalahan dan prestasi Franky. Menurutnya, Polri harus menghargai semua prestasi yang sebelumnya diraih oleh Franky.
"Kita juga harus menghargai kalau dia berprestasi betul. Kemudian ini enggak terlalu prinsip, maka kita kode etik kan," ujar dia.
"Tapi kalau sudah tidak pernah berprestasi, desersi terus, kemudian abis itu meras masyarakat itu keluar (pemecatan)," pungkasnya.
Baca juga:
Kapolri belum dapat informasi lengkap terkait kerusuhan di DPRD Gowa
Kapolri Tito sambangi Polda Metro Jaya, beri arahan ke anak buah
Kapolri juga ganti kapolda dan wakapolda Riau
Kapolri minta Kapolda Metro kendalikan Pilgub Jakarta yang panas
Kapolri: Target operasi Tinombala adalah Ali Kalora
Tito sebut pengusutan kasus Dir Narkoba Polda Bali atas perintahnya
Kapolri perintahkan Polantas turun ke jalan saat macet
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.