Kapolri Pelajari Laporan TGPF Soal 3 Jenderal Polisi dalam Kasus Novel Baswedan
TGPF menyebut tiga jenderal polisi sudah diperiksa saat proses investigasi.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian tengah mempelajari laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Salah satu yang dipelajari adalah dugaan keterlibatan tiga jenderal polisi dalam penyerangan seperti yang disampaikan Novel.
TGPF menyebut tiga jenderal polisi sudah diperiksa saat proses investigasi. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol M Iqbal mengaku tidak mengetahui detail laporan yang diserahkan ke Tito.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Kapan Tombak Kanjeng Kyai Upas diciptakan? Legenda Kisah keberadaan Kanjeng Kyai Upas berawal pada akhir pemerintahan Majapahit.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
"Kemarin itu tim pakar menyerahkan hasilnya kepada Pak Kapolri, Pak Kapolri sedang mempelajari. Nanti detailnya sampai minggu depan akan disampaikan oleh tim pakar beserta kami," kata Iqbal di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (10/7).
Sebelumnya anggota TGPF, Hermawan Sulistyo menyatakan penyidik telah memeriksa tiga jenderal polisi aktif dalam penyelidikan kasus Novel Baswedan. Pemeriksaan jenderal polisi aktif tersebut berdasarkan penyelidikan oleh tim yang terdahulu.
"Pada kasus ini ada juga beberapa jenderal bintang tiga yang kita periksa itu. Jangan salah, semua yang dituduh kita periksa lagi. Semua yang diperiksa oleh penyidikan lalu, kita periksa lagi. Semua jenderal aktif," kata Hermawan di Mabes Polri.
Sementara itu, Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian percuma jika hanya melakukan investigasi tanpa mengungkap pelaku maupun dalang penyerangan air keras terhadap dirinya.
"Kalau hanya dilakukan investigasi yang sifatnya sekadarnya saja, saya kira percuma. Kami ingin komitmen yang jelas, kalau pun ada tim gabungan, ya tim gabungan yang mandatnya kuat. Kalau tim gabungan dari Pak Kapolri saya tidak yakin itu mandatnya kuat," ujar Novel di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Novel Baswedan mengaku sempat bertemu dengan tim gabungan tersebut saat mendatangi Gedung KPK beberapa waktu lalu. Novel menyebut tim gabungan sempat mempertanyakan apakah dirinya akan memberikan keterangan seputar teror yang dialaminya pada 11 April 2017 dini hari dan teror-teror lainnya yang diterima petugas KPK.
"Kalau komitmen tim gabungan ini mau mengungkap serangan kepada KPK dan yang lainnya, maka saya pikir itu serius, dan tentunya saya akan memberikan keterangan kepada orang atau tim yang serius untuk mengungkap," kata Novel.
Tim gabungan yang digagas Kapolri ini dibentuk sejak 8 Januari 2019. Tim gabungan ini berjumlah 65 anggota yang terdiri dari sejumlah unsur seperti Polri, KPK, berbagai ahli, dan tokoh masyarakat.
Sejumlah ahli yang dilibatkan dalam tim tersebut, di antaranya peneliti LIPI Hermawan Sulistyo, Ketua Umum Ikatan Sarjana Hukum Indonesia Amzulian Rivai, Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017 Nur Kholis.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Novel Berharap TGPF Tak Berspekulasi Soal Aktor Intelektual dan Pelaku Penyerangan
Polri Belum Ungkap Sosok Jenderal Bintang Tiga yang Diperiksa TGPF Kasus Novel
TGPF Novel Baswedan Sampaikan Hasil Akhir Temuan ke Publik Pekan Depan
Laporkan Hasil Akhir, TGPF Novel Baswedan Temui Kapolri
Amnesty International Indonesia Referensi Kapolri Bentuk Tim Baru Kasus Novel