Kapolri sebut napi teroris di Mako Brimob dikepung 1.000 anggota Polri
Peristiwa kerusuhan napi terorisme berujung penyanderaan anggota Polri di Rutan Mako Brimob telah berakhir. 145 Napi teroris telah dikirim ke Lapas Nusakambangan, sementara 10 lainnya masih di Mako Brimob.
Peristiwa kerusuhan napi terorisme berujung penyanderaan anggota Polri di Rutan Mako Brimob telah berakhir. 145 Napi teroris telah dikirim ke Lapas Nusakambangan, sementara 10 lainnya masih di Mako Brimob.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku mendapatkan laporan terjadinya kerusuhan saat masih berada di Yordania, Selasa (8/5) malam. Setelah mendapat informasi, Kapolri langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Densus 88 dan Komandan Korps Brimob yang berada di lokasi.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Bagaimana Brimob dan TNI menghadapi serangan dari KKB di video tersebut? Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota TNI dan Polri sedang menembak ke KKB Papua dengan posisi tiarap.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa tugas utama dari Korps Brimob? Sesuai dengan aturan yang berlaku, Korps Brimob tak lain berfungsi untuk menanggulangi ancaman Kamtibmas dengan intensitas tinggi.
-
Kapan kemacetan horor itu terjadi? Kemacetan di Puncak terjadi sejak siang hingga tengah malam, pada Minggu 15 September 2024.
"Kemudian saya juga sampaikan kepada Wakapolri untuk memimpin langsung didampingi Kapolda Metro, Kabareskrim dan lain-lain," kata Jenderal Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (10/5).
Kapolri menyesalkan terjadinya aksi kekerasan terhadap anggota Densus 88 oleh para napi teroris. Akibat kekerasan tersebut, lima anggota Polri meninggal dunia.
"Namun dalam peristiwa itu sempat terjadi perlawanan sehingga akhirnya dilakukan penembakan, dari tahanan teroris ada satu yang tertembak dan kemudian kita ketahui tewas dan satunya lagi terluka tertembak di bagian tangan," katanya.
Menurutnya, para napi teroris tersebut sempat merampas sejumlah senjata. Dia pun langsung memberi perintah agar rutan Mako Brimob dikepung. Kapolri menjelaskan pengepungan dilakukan sekitar 1.000 personel Polri.
"Dengan kekuatan cukup besar saya tanya di dalam lebih kurang ada 125 orang dan kemudian ada satu bayi di dalam. Anggota yang disandera ada satu yang masih hidup dan kemudian jumlah anggota yang kepung hampir 800 sampai 1000. Saya anggap cukup itu," katanya.
Kerusuhan napi terorisme dengan petugas Polri di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, terjadi sejak Selasa (8/5) malam dan baru berakhir pagi tadi. Enam anggota Polri disandera oleh mereka. Lima di antaranya meninggal dunia akibat dibunuh mereka. Sementara satu anggota Polri akhirnya dilepaskan hidup-hidup.
Baca juga:
Napi terorisme Mako Brimob diseberangkan ke Nusakambangan
Kawal pemindahan napi terorisme, Polda Jateng BKO 2 SSK Brimob ke Nusakambangan
Kapolri: Rutan Mako Brimob sebenarnya tak layak jadi rutan teroris
Kapolri ungkap ada napi teroris tak setuju dengan kerusuhan di Mako Brimob
Gerakan kontra terorisme harus dimulai dari sekolah