Kapolri Sigit Perintahkan Kerahkan Kemampuan Polri dalam Pencarian KRI Nanggala 402
Empat kapal milik polairud yang diturunkan yakni KP Gelatik-5016, KP Enggang-4016, KP Barata-8004 dan KP Balam-4017. Keempat kapal itu dilengkapi dengan robot pencarian yakni ROV atau drone bawah laut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, Polri akan memberikan bantuan terbaik dalam upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Saat ini, Polri telah menurunkan beberapa peralatan dan kapal guna mendukung upaya pencarian.
"Seluruh kegiatan memberikan yang terbaik yang bisa kami lakukan. Kami telah menurunkan 4 kapal guna mensupport pencarian kegiatan kemanusiaan," kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Minggu (25/4).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Dimana KRI Nanggala (402) melakukan latihan penembakan torpedo yang menyebabkan tenggelamnya? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya.
Empat kapal milik polairud yang diturunkan yakni KP Gelatik-5016, KP Enggang-4016, KP Barata-8004 dan KP Balam-4017. Keempat kapal itu dilengkapi dengan robot pencarian yakni ROV atau drone bawah laut.
"Dalam kesempatan ini kami selalu berusaha untuk terus melakukan apa yang bisa kami lakukan, dengan segala upaya yang ada kami akan menurunkan 4 unit kapal, kapal gelatik, barata, balam, dan enggang, yang tentunya kami turunkan untuk membantu dalam rangka pencarian," jelasnya.
Tak hanya menurunkan kapal, drone dan peralatan pendukung pencarian KRI Nanggala, Polri juga menyiapkan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) jika nantinya diperlukan. Kapolri berjanji akan terus memantau upaya pencarian KRI Nanggala.
Pada kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan keprihatinan insiden hilangnya KRI Nanggala. "Kami keluarga besar Polri mengucapkan keprihatinan yang sangat mendalam terkait insiden ini," imbuhnya.
Seperti diketahui, kapal selam Nanggala 402 pembawa 53 awak kapal sejak hilang kontak hingga kini belum juga ditemukan. Sejumlah instansi termasuk beberapa negara turut membantu proses pencarian namun belum membuahkan hasil.
Baca juga:
Wakil Ketua MPR Usul Prajurit TNI KRI Nanggala-402 Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta
Deretan Kapal Perang TNI AL yang Mencari KRI Nanggala-402
Presiden Jokowi: Awak KRI Nanggala-402 Patriot Terbaik Penjaga Kedaulatan Negara
MUI Ajak Masyarakat Salat Gaib Doakan 53 Prajurit TNI AL Awak KRI Nanggala-402
Wakil Wali Kota Surabaya Semangati Keluarga Awak Kapal KRI Nanggala-402
Gubernur Khofifah Berduka, Mayoritas Prajurit TNI di KRI Nanggala 402 Warga Jatim