Kapolri Tak Batasi Jumlah Jenderal Polisi Daftar Capim KPK
Kapolri Tak Batasi Jumlah Jenderal Polisi Daftar Capim KPK. Tito mengaku tak akan membatasi jumlah anggota Polri yang mau mengabdi di lembaga antirasuah. Tito malah berharap jajarannya banyak yang mendaftar.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mempersilakan anak buahnya yang berpangkat Perwira Tinggi (Pati) untuk mendaftar menjadi komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid V.
"Saya persilakan kepada anggota Polri yang Pati-nya ini kalau yang mau mendaftar merasa punya kemampuan monggo. Mendaftar itukan boleh banyak, terserah dengan Pansel," ujar Tito di Mabes Polri, Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (25/6).
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa arti KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
Tito mengaku tak akan membatasi jumlah anggota Polri yang mau mengabdi di lembaga antirasuah. Tito malah berharap jajarannya banyak yang mendaftar.
"Kalau nanti saya membatasi, nanti ada satu sampai dua orang, tiba-tiba enggak lulus ya bagi Polri, ya rugikan," kata dia.
Tito berharap dari lima komisioner KPK jilid V terdapat pimpinan yang berasal dari Polri. Menurutnya, dengan luasnya Tanah Air, maka KPK sangat membutuhkan Polri untuk memberantas tindak pidana korupsi.
"Salah satu mitra yang potensial bagi KPK untuk bekerjasama menangani dan mencegah korupsi ya itu adalah Polri, karena memiliki jaringan sampai dengan ke daerah," kata Tito.
Lagipula, menurut Tito, pimpinan KPK yang berasal dari Polri sejatinya sudah memiliki latar belakang yang baik dalam hal penyelidikan, penyidikan, dan penindakan. Selain itu, Tito menyebut sejarah berdirinya KPK juga terdapat unsur Polri di dalamnya, seperti Taufiequrrachman Ruki, Bibit Waluyo, dan Basaria Panjaitan.
"Polri memiliki kemampuan karena sudah ada anggota yang terlatih di bidang pendidikan korupsi, mereka melakukan kegiatan penyelidikan, mengerti mengenai IT, dan jangan lupa teman-teman KPK juga banyak juga yang dididik di lingkungan pendidikan reserse Polri," kata dia.
Reporter: Fachrur Rozie
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Tolak Usulan ICW, Jaksa Sebut 'Siapa Saja Berhak Jadi Pimpinan KPK'
Pertaruhkan Reputasi Institusi, Polri Diminta Selektif Ajukan Nama Capim KPK
Kejagung Tak Ingin Buru-Buru Sodorkan Nama Capim KPK
Masinton PDIP Minta Pansel Cari Pimpinan yang Bisa Ubah Cara Kerja KPK
Tanggapan KPK soal 9 Nama Pati Polri Daftar Jadi Calon Pimpinan