Kapolri: Teroris Penyerang Mabes Polri Lonewolf Berideologi ISIS
Listyo menyebut, teroris tersebut belum lama mempublikasi di media sosial terkait jihad. Disitu, ia juga memposting bendera ISIS.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, teroris yang menyerang Mabes Polri berideologi ISIS. Teroris tersebut juga berjenis lone wolf.
"Dari hasil profiling terhadap dia maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku lone wolf yang berideolgi radikal ISIS, yang dibuktikan dengan postingan yang bersangkutan di sosial media," katanya di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/3).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kenapa Mpok Alpa bingung dengan teror tersebut? Cek cctv tapi yang anehnya CCTV gue mati, pas lempengan itu dicek nggak ada, aneh mati. Pas gua cek mati, " kata Mpok Alpa.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Listyo menyebut, teroris tersebut belum lama mempublikasi di media sosial terkait jihad. Disitu, ia juga memposting bendera ISIS.
"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat ataupun diposting 21 jam lalu di dalamnya ada bendera ISIS dan ada tulisan terkait perjuangan jihad," ungkapnya.
Diketahui teroris wanita itu berinisial ZA berusia 25 tahun. Sigit menyebut, bahwa identitas tersangka tersebut sudah sesuai.
"Kemudian kita cek berdasarkan identifikasi sidik jari dan face recognition memang identitasnya sesuai," pungkasnya.
Baca juga:
Perempuan Penyerang Mabes Polri Warga Ciracas, Rumah Pelaku Dijaga Densus 88
Kapolri: Penyerang Mabes Polri Perempuan Berusia 25 Tahun
Perbakin Bantah Pelaku Penyerangan Mabes Polri Sebagai Anggotanya
Polisi Temukan Surat Wasiat dari Rumah Penyerang Mabes Polri
Kronologi ZA Masuk Mabes Polri hingga Menembak 6 Kali ke Arah Polisi