Kapolri Tunjuk Irjen Gatot Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Ari Dono
Penunjukan Irjen Gatot sebagai Wakapolri sesuai Surat Telegram Nomor: ST/3330/XII/KEP/2019 Tanggal 20 Desember. Surat Telegram itu ditandatangani langsung Jenderal Idham Aziz. Bintang di pundak Irjen Gatot pun bakal bertambah satu setelah resmi dilantik jadi Wakapolri.
Kapolri Jenderal Idham Aziz menunjuk Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri menggantikan Komjen Ari Dono Sukmanto. Mutasi itu dilakukan setelah Komjen Ari Dono memasuki masa pensiun.
Penunjukan Irjen Gatot sebagai Wakapolri sesuai Surat Telegram Nomor: ST/3330/XII/KEP/2019 Tanggal 20 Desember. Surat Telegram itu ditandatangani langsung Jenderal Idham Aziz. Bintang di pundak Irjen Gatot pun bakal bertambah satu setelah resmi dilantik jadi Wakapolri.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Bagaimana Ari Dono Sukmanto bisa menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas. Dia menggantikan Tito Karnavian, sampai ditetapkannya Kapolri baru.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, mutasi itu merupakan hal alami dalam Polri. Salah satunya untuk promosi dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter.
"Ya benar, TR Wakapolri sudah keluar. Ada juga TR beberapa kapolda. Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Argo, Jumat (20/12).
Kode Promosi dari Kapolri
Penunjukan Irjen Gatot menjadi Wakapolri bukan hal aneh. Mantan Asisten Perencanaan (Asrena) Kapolri itu sebelumnya mendapat sinyal bakal menempati pos di Mabes Polri dari Jenderal Idham Aziz.
Hal dikatakan saat Polda Metro Jaya meluncurkan layanan aplikasi baru seperti E-Drives, Bodycam, Aplikasi Satpam Mantap, dan Aplikasi Help Renakta di Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/12). Inovasi baru ini dipaparkan langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy dengan dihadiri Kapolri Jenderal Idham Azis, Kakorlantas Irjen Istiono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hingga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Dalam sambutannya, Kapolri Jenderal Idham Azis memuji kinerja Irjen Gatot Eddy Pramono yang baru saja merilis aplikasi Polda Metro Jaya yang baru. Jenderal Idham berujar Irjen Gatot sudah pantas naik ke Mabes Polri.
"Saya membayangkan 1 tahun 8 bulan jadi Kapolda saya tidak mampu, Pak Gatot belum setahun sudah bisa melaksanakan. Cuma 1 kata luar biasa, sudah pantas nih ke Mabes Polri," kata Jenderal Idham.
(mdk/gil)