Kapolsek Parongil dirujuk ke Medan usai ditikam pembunuh
Kapolsek Parongil, Dairi, Sumut, AKP Sayuti Malik, yang ditikam pelaku pembunuhan, Rabu (24/10), dirujuk ke RS Murni Teguh, Medan. Kondisinya dikabarkan semakin membaik.
Kapolsek Parongil, Dairi, Sumut, AKP Sayuti Malik, yang ditikam pelaku pembunuhan, Rabu (24/10), dirujuk ke RS Murni Teguh, Medan. Kondisinya dikabarkan semakin membaik.
Hari ini, Kamis (25/10), Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto bersama pejabat utama Polda Sumut lainnya menjenguk Sayuti. Mereka ingin memastikan kondisinya sekaligus memberinya semangat.
-
Siapa yang ditangkap oleh pihak kepolisian Polrestabes Medan? Iya benar, Pelaku pembunuh Fonda sudah ditangkap. Pelaku tertangkap di daerah Binjai dan kedua kakinya ditembak karena sempat melawan petugas,"
-
Mengapa polisi meningkatkan patroli di wilayah Medan? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada pemuda itu? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
"Alhamdulillah kondisinya mulai membaik, tadi ngobrol dan bercanda serta mendalami kronologinya," kata Agus.
Jenderal berbintang dua ini juga mendoakan agar Sayuti segera sembuh. "Sehingga dapat beraktivitas kembali," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Agus mengingatkan seluruh anggota Polri di jajaran Polda Sumut untuk lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
Seperti diberitakan, dada dan lengan kiri Sayuti ditikam Firhot Manahan Nababan (43), warga Dusun Sulfi, Desa Lae Ambat, Dairi, Rabu (24/10) lalu sekitar pukul 17.30 Wib. Ketika itu kapolsek bersama anggotanya sedang berupaya pria yang baru saja membunuh tetangganya dengan sadis.
Saat didatangi Sayuti fan anggotanya, Firhot tengah duduk di depan rumahnya sambil menghunus pisau panjang. Belakangan diketahui dia telah memisahkan kepala dengan badan Rimson Sitorus, tetangganya.
Karena Firhot tidak mau menyerah, tembakan peringatan dilepaskan. Pria itu pun melemparkan pisau panjangnya.
Saat Firhot bergerak, Sayuti mundur dan terjatuh. Dia langsung diserang dengan belati. Dada dan lengan kirinya ditikam pelaku.
Warga yang melihat kejadian itu langsung menyelamatkan Sayuti. Firhot juga disergap dan dihakimi massa hingga akhirnya tewas.
Baca juga:
Bunuh Rimson, Firhot tikam Kapolsek Parogil saat diringkus
Ngamuk di kantor polisi, pria bersenjata badik lukai satu anggota
Anggota Polantas di Makassar ditikam badik pemotor
Kesal disuruh cepat naik perahu, pemuda di Ogan Ilir aniaya polisi
Polisi korban penyerangan di Cirebon luka menganga di tangan & patah tulang