Karaoke di Bekasi Diserang, Satpam Dibacok & Pengunjung Ditembak
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya belum dapat menyimpulkan motif penyerangan yang terjadi pada Minggu (24/2) sekitar pukul 01.00 itu.
Seorang satpam dan pengunjung karaoke di di Komplek Pertokoan Time Square Jalan Raya Alternatif Cibubur, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi diserang oleh sekelompok orang yang membawa senjata api dan senjata tajam.
Berdasarkan informasi yang didapatkan merdeka.com, korban Pitung Hendrik Semuel yang merupakan petugas keamanan mengalami luka benda tumpul, sedangkan Fredricho Djaha yang merupakan pengunjung mengalami luka tembak pada kaki.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya belum dapat menyimpulkan motif penyerangan yang terjadi pada Minggu (24/2) sekitar pukul 01.00 itu.
"Masih diselidiki, kejadiannya kan juga tadi malam," kata Erna ketika dikonfirmasi, Senin (25/2).
Adapun penyerangan dilakukan oleh sekelompok orang berjumlah 10 orang. Mereka lebih dulu mendatangi Pitung Hendrik yang sedang mencatat tamu di Karaoke DNA. Bersamaan dengan itu, datang sekelompok orang tak dikenal langsung menendang korban.
Alhasil, korban lari untuk menyelamatkan diri. Ketika berlari, dia disabet benda tajam mengenai kepala bagian samping sebelah kanan yang mengalami luka robek. Dari karaoke DNA, pelaku menuju ke Karaoke Kara yang tidak jauh lokasi pertama.
Sesampainya pelaku di Karaoke Kara pelaku masuk ke dalam dan terjadi penembakan yang mengenai paha sebelah kiri korban, Fredricho Djaha. Korban luka tembak kini dirawat di RS Polri Kramajati, Jakarta Timur.
Baca juga:
Misteri Pecahnya Kaca PN Depok
PN Depok Diduga Dirusak Orang Tak Dikenal, Pintu Kaca Pecah
Mencekamnya Serangan Teror di Kompleks Perhotelan Kenya
Kelompok Militan Al Shabaab di Balik Penyerangan Hotel dan Perkantoran di Kenya
PSI Kecam Aksi Massa Terhadap Jemaat GBI Philadelpia
30 Warga Geruduk Polsek Empanang, Rusak Sel dan Serang 2 Pencuri Sarang Burung Walet