Karhutla di Musi Banyuasin Masuk Pemukiman, Ratusan Warga Dievakuasi
Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mulai dirasakan warga di pemukiman. Warga bahkan harus diungsikan ke tempat aman untuk menghindari kebakaran dan asap yang ditimbulkan.
Dampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, mulai dirasakan warga di pemukiman. Warga bahkan harus diungsikan ke tempat aman untuk menghindari kebakaran dan asap yang ditimbulkan.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengungkapkan, evakuasi mulai dilakukan hari ini terutama warga yang bertempat tinggal di sekitar kebakaran, yakni Dusun V Samarasa, Desa Muara Medak, Bayung Lincir. Evakuasi awal sudah ada ratusan jiwa yang berasal dari 99 kepala keluarga.
-
Kenapa kebakaran hutan sering terjadi di musim kemarau, terutama di Sumatera dan Kalimantan? Kebakaran hutan menjadi fenomena yang tidak bisa dihindari ketika musim kemarau datang, terutama di pulau Sumatra dan Kalimantan. Bahkan sampai menimbulkan bencana kabut asap yang bisa sampai ke negara lain.
-
Kapan kebakaran hutan terjadi? Sebelumnya AR diburu polisi karena diduga membakar hutan milik Perhutani pada 21 Oktober lalu.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Dimana pondok perambah hutan dibakar? Pondok pertama ada di koordinat 0.241583 S, 101.912962 E.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
"Untuk sementara kita tampung di rumah kepala desa atau sekitarnya sambil menunggu bantuan tenda dari Dinas Sosial. Kemungkinannya pengungsi terus bertambah," ungkap Dodi, Senin (19/8).
Menurut dia, evakuasi mesti dilakukan agar tidak membahayakan keselamatan warga, baik paparan asap maupun api. Petugas nantinya berjaga-jaga di kampung itu untuk mengantisipasi kebakaran.
"Semua fasilitas akan dilengkapi agar memudahkan pengungsi, dapur umum sudah kita siapkan. Petugas akan jaga tempat tinggal mereka," kata dia.
Dia menambahkan, pagi tadi digelar salat istisqa secara serentak di 15 kecamatan. Salat itu melibatkan semua pihak, baik ASN, TNI, Polri, maupun masyarakat.
"Kita berharap segera turun hujan dan bisa memadamkan api. Tapi tetap pemadaman harus digencarkan, itu upaya kita," pungkasnya.
Baca juga:
Anggota DPR: Kerugian Akibat Kebakaran Hutan Sangat Besar, Perlu Cepat Ditangani
6 Hari Berturut-turut, Karhutla di Musi Banyuasin Hanguskan 932 Hektar Lahan
30 Anggota Manggala Agni Upacara HUT ke-74 RI di Lokasi Kebakaran Hutan
Polda Kalbar Tangkap 40 Tersangka Kasus Kebakaran Hutan
Brimob Bantu Padamkan Lima Hektare Lahan di Rokan Hilir
Kebakaran Selama 9 Jam, 15 Hektare Lahan di Kaltim Hangus Terbakar