Kasad Lantik Dua Pejabat TNI AD Asal Papua
Dia menuturkan, keduanya merupakan putra terbaik asli Papua. Ini yang menjadikannya spesial dalam sertijab kali ini.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, hari ini memimpin upacara serah terima jabatan untuk posisi Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) dan Pangdam XVIII/Kasuari di Mabes AD. Adapun pergantian ini, berdasarkan Surat Perintah Kasad nomor: Sprin/1205/V/2020 tanggal 5 Mei 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI AD.
"Danpusterad dari Mayjen TNI Arif Rahman kepada Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau. Dan Pangdam XVIII/Kasuari dari Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau kepada Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Kolonel Inf Nefra Firdaus, Senin (11/5).
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
Dia menuturkan, keduanya merupakan putra terbaik asli Papua. Ini yang menjadikannya spesial dalam sertijab kali ini.
"Menariknya, kedua pejabat yang dilantik tersebut merupakan putra asli Papua," kata Firdaus.
Dia menegaskan, acara ini merupakan upaya penyegaran dalam tubuh organisasi yang dilandaskan pada kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan. Serta diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi, guna menjamin pelaksanaan tugas pokok TNI AD.
Meski di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, semuanya, lanjut dia, tetap menggunakan protokol kesehatan.
"Dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan pandemi Covid-19. Upacara yang berlangsung dengan tertib dan khidmat tersebut, antara lain ditandai dengan penyerahan lambang-lambang satuan, penyerahan tongkat komando dan penyematan tanda jabatan serta penandatanganan naskah serah terima jabatan dan pakta integritas," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sosok Mendiang Djoko Santoso di Mata Prajurit TNI Mabesad
Djoko Santoso Akan Dimakamkan Secara Militer, Kasad Jenderal Andika Hadir
Pernah Ditolak Kerja Sekian Kali, Anak Buruh Cuci Berhasil Jadi Letnan Kolonel Laut
Kisah Jajaran Pejuang Ekonomi Rendah Menggapai Cita-Cita Sebagai TNI
Kapten Czi Amito Surya, Anak Petani Peraih Adhi Makayasa Taruna Akmil
TNI Dorong RUU Kamnas Segera Dibahas, Ini Tanggapan Komisi I