Kasad Pantau Pendistribusian PCR di 17 Rumah Sakit
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajarannya menggelar rapat virtual berkala terkait pendistribusian alat kesehatan. Alat kesehatan tersebut berupa mesin PCR, kontainer PCR, dan reagen rapid test antigen yang didistribusikan ke-17 Rumah Sakit TNI AD di seluruh Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa dan jajarannya menggelar rapat virtual berkala terkait pendistribusian alat kesehatan. Alat kesehatan tersebut berupa mesin PCR, kontainer PCR, dan reagen rapid test antigen yang didistribusikan ke-17 Rumah Sakit TNI AD di seluruh Indonesia.
Andika mengatakan, pendistribusian alat kesehatan ini merupakan bantuan yang diberikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dalam penanganan Covid-19 di Indonesia. Selain itu, pihak juga terus memantau stok ketersediaan barang-barang yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Kapan Jenderal Wismoyo menjabat sebagai Kepala Staf TNI AD? Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar menjabat Kepala Staf TNI AD dari tahun 1993 sampai 1995.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
"Pemantauan pendistribusian PCR dan penanganan pasien Covid-19 merupakan upaya penanganan serta penekanan angka pasien terdampak Covid-19 di Indonesia," kata Andika dalam video yang diunggah akun instagram resmi TNI AD, Sabtu (7/11).
Andika menambahkan, pihaknya bukan hanya mengawasi para prajuritnya saja. Ia juga memantau perkembangan penanganan pasien Covid-19 baik di seluruh Rumah Sakit TNI AD ataupun para prajurit siswa di pusat pendidikan TNI AD.
Dia juga merencanakan adanya tambahan tenaga medis dan dokter spesialis paru-paru di Indonesia khususnya di Rumah Sakit TNI AD (RSPAD).
"Telepon seluruh Kakesdam, saya ingin dokter spesialis paru jadi saya ingin totalnya berapa. Nah nanti baru kita tugaskan mungkin per satu bulan ya mulai hari Senin," ujar Andika.
Baca juga:
Naik Becak Dihargai Rp20 Ribu, Istri Jenderal Andika Perkasa Malah Tawar Rp500 Ribu
Mengenal Mbah Saodah, Nenek Tua yang Tawarkan Makanan Kemarin ke Istri Kasad Andika
Istri Jenderal Andika Perkasa Ditawari Makanan Kemarin Sore oleh Seorang Mbah: Tega
Kasad Sebut 14 RS TNI AD Telah Terima Alat Lab PCR Mobile
Penyebab Jatuhnya Helikopter Mi-17 di Kendal Terungkap, Ternyata Karena Ini
KASAD Jenderal Ajak Pekerja Disabilitas Makan Bareng, Ternyata Ini Alasannya