Kasatreskrim Polres Wonogiri Akan Dirujuk ke Rumah Sakit di Singapura
Dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dan dokter Rumah Sakit Singapura melihat kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani di IGD RS dr Oen Solo Baru, Rabu (15/5) sekira pukul 11.00 WIB.
Dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dan dokter Rumah Sakit Singapura melihat kondisi Kasatreskrim Polres Wonogiri AKP Aditia Mulya Ramdhani di IGD RS dr Oen Solo Baru, Rabu (15/5) sekira pukul 11.00 WIB.
Seorang dokter pria asal Singapura, dokter RS Bhayangkara Semarang bersama Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai, Kapolres Wonogiri AKBP Uri Nartanti Istiwidayati langsung masuk ke ruang perawatan.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
Sekitar 50 menit, rombongan Wakapolda keluar dari ruang ICU. Namun baik dokter asal Singapura maupun RS Bhayangkara belum terlihat. Kepada wartawan Ahmad Luthfi memberikan sejumlah pernyataan.
"Hasilnya positif sekali. Dia sudah mulai recovery, syaraf mata kanan sudah mulai bergerak-gerak. Insya Allah dalam satu atau dua hari ini akan dibawa ke SGH (Singapore General Hospital) Singapura. Ini tadi dokter Singapura sudah datang," ujar Ahmad Luthfi.
Luthfi menjelaskan, meski belum Sadar, kondisi Aditia saat ini sudah mulai stabil, setelah dilakukan penanganan medis secara maksimal.
"Biar maksimal akan dibawa ke Singapura, mungkin besok," tandasnya.
Baca juga:
Tujuh Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri
Seorang Polisi di Makassar Dianiaya Geng Motor
Dikeroyok, Kasatreskrim Polres Wonogiri Batal Sertijab Kapolsek Semarang Tengah
Polisi Belum Temukan Titik Terang Pelaku Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri
Masih Koma, Kasatreskrim Polres Wonogiri Batal Dibawa ke Singapura