Kasus Bisnis MLM Bodong, Polres Lumajang Geledah Kantor Qnet
Hasran mengatakan, penggeledahan juga pernah dilakukan di Kediri, dan Madiun. Saat ini, di Jakarta.
Tim Cobra Polres Lumajang, menggeledah Kantor Qnet Jakarta di Sona Topas Tower Lantai 15, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).
Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran menjelaskan, penggeledahan ini berkaitan dengan penanganan perkara PT Amoeba Internasional, diduga melakukan penipuan berkedok bisnis Multi Level Marketing (MLM).
-
Bagaimana asal mula patung Gajah Bolong di Bojonegoro? Mengutip Instagram @bojonegorohistory, nama Gajah Bolong berkaitan dengan patung gajah yang ada di rumah almarhum bapak H.M. Soedjono (Mbah Jono). (Foto: Pemkab Bojonegoro) Rumah yang dibangun sekitar tahun 1930 itu dinding bagian dalamnya dilapisi porselen dari China. Di halamannya yang luas, dibangun patung gajah.
-
Di mana lokasi perusahaan bodong ini berada? Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja dibangun? Gedung Kawedanan Boja dibangun sekitar tahun 1800-an.
-
Apa itu Pindang Lombang? Pindang Lombang ini bisa jadi alternatif oleh-oleh khas Indramayu. Bahkan penjualannya sudah sampai mancanegara.
-
Di mana Lodji Papak Juwangi berada? Bangunan tua itu dikenal dengan nama “Lodji Papak Juwangi” yang berlokasi di area Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Telawa, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali.
Dalam praktiknya, perusahaan itu menjual barang dengan brand PT Qnet.
"Tindakan penggeledahan yang kami lakukan di kantor Qnet ini untuk mencari bukti-bukti yang sedang kami tangani di Polres Lumajang," kata Hasran di lokasi, Selasa (29/10).
Hasran mengatakan, penggeledahan juga pernah dilakukan di Kediri, dan Madiun. Saat ini, di Jakarta.
Pihaknya menemukan gudang penyimpanan cakhra dan amezcua geometri. selain itu, berkas-berkas yang terkait dengan proses penyelidikan.
"Kami sita tiga karton. Isinya 94 buah jenis cakhra dan 77 buah jenis amezcua geometri," ujar dia.
Menurut dia, barang-barang itu diberikan kepada para anggota yang hendak bergabung. Syaratnya dengan menyetorkan uang Rp10 juta.
"Supaya anda bergabung bisnis ini harus membeli produk dengan harga Rp10 juta," ujar dia.
Hasran mengatakan, anggota diiming-iming mempunyai bisnis seumur hidup yang bisa diturunkan ke anak dan cucunya.
Namun, harus merekrut anggota minimal enam orang.
"Kalau tidak dipenuhi gak dapat bonus," ujar dia.
Hingga kini, tercatat 50 orang terjerat bujuk rayu perusahaan tersebut. Tak menutup kemungkinan korban akan bertambah.
"Jumlah korban yang terdata yakni yang melapor di Polres Lumajang," ucap dia.
Dalam kasus ini, Polres Lumajang menetapkan salah satu direksi dari PT Amoeba Internasional.
Sementara itu, PR Manager Qnet Indonesia, Anggita Pradipta mengatakan pihaknya mendukung penuh Polres Lumajang dalam mengusut kasus tersebut. Anggita membenarkan bahwa PT Amoeba Internasional merupakan kliennya.
"Jadi kasus di Lumajang itu salah satu oknum Qnet saja yang ada di Indonesia. Tidak semua member Qnet melakukan hal yang dilakukan oknum di Lumajang," ucap dia.
Anggita mengklaim, perusahaannya tak melanggar hukum. "Institusi Qnet itu bersih artinya dari sisi legalitas sah dan kami juga mengantongi izin," tutup dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Baca juga:
Tak Hanya Investasi Bodong, Q-Net di Jatim Jual Produk Kesehatan Abal-Abal
Penipuan Investasi Q-Net di Jatim Diduga Pakai Strategi Money Game
Berkas Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kasus Ratu Penipu Lumajang Segera Disidang
Waspada Potensi Penipuan Lelang dan PO Emas Antam
Kisah Miris Pasutri Tunanetra Tertipu Investasi Bodong Hingga Uang Tabungan Ludes
Polda DIY Bongkar Modus Penipuan Bagi Hasil Showroom Mobil