Kasus Covid-19 di Karawang Meningkat Akibat Klaster Industri dan Keluarga
Ia berharap agar masyarakat yang mengalami gejala terpapar Covid-19 seperti hilang penciuman serta hilang rasa di bagian lidahnya dan lain-lain bisa melapor ke puskesmas setempat.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan kasus positif Covid-19 di wilayah itu meningkat akibat munculnya klaster industri dan keluarga.
"Pasca-lebaran hingga sekarang ini, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sini. Itu terjadi karena ditemukan dua klaster, yakni industri dan keluarga," kata Satgas Penanganan Covid-19 setempat Fitra Hergyana, di Karawang, dilansir Antara, Jumat (18/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Ia berharap agar masyarakat yang mengalami gejala terpapar Covid-19 seperti hilang penciuman serta hilang rasa di bagian lidahnya dan lain-lain bisa melapor ke puskesmas setempat. Untuk penanganan di kawasan industri, Fitra berharap agar pihak perusahaan tidak menutup-tutupi informasi jika ada karyawannya yang positif Covid-19.
"Jangan sampai informasi adanya karyawan yang positif ditutup-tutupi. Itu akan menyulitkan pada proses traking," katanya.
Sementara itu, pada Jumat ini sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 21.815 kasus atau bertambah 195 orang. Dari jumlah kumulatif itu, rinciannya adalah sebanyak 840 orang dirawat atau bertambah lima orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Kemudian yang isolasi mandiri pada hari ini bertambah 77 orang, jumlahnya menjadi 721 kasus. Untuk kasus kematian atau jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Karawang hingga kini mencapai 679 orang atau bertambah dua orang. Sedangkan yang dinyatakan sembuh bertambah 111 orang, sehingga jumlahnya menjadi 19.575 kasus.
Baca juga:
18 Juni, Penambahan Kasus Tertinggi di Depok Selama Pandemi Covid
Kericuhan Suramadu, Tokoh Madura Minta Warga Sadar Pentingnya Jaga Diri dari Covid
Tinjau PPKM di Madiun, Kapolri Minta Polisi Catat Tindakan Pengendalian Covid
Tempat Tidur Pasien Covid di RSUD Tangerang 93 Persen Terisi, ICU 100 Persen
Pemprov Jabar Buka Lowongan 400 Relawan Medis untuk Rumah Sakit di Bandung Raya
Sandiaga soal Sandbox: Tutup Lokasi Wisata & Sentra Ekonomi Daerah Zona Merah Covid