Kasus Covid-19 di Solo Melonjak, FX Rudy Sebut Kesadaran Masyarakat Rendah
“Penyebab nya karena tracing kita perlebar. Kedua, liburan panjang kemarin, dan yang ketiga kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang,” ujar Rudy, Jumat (26/11).
Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Solo dalam sebulan terakhir diluar dugaan atau lebih dari 1.000 kasus. Berdasarkan data terakhir, Rabu (26/11), akumulasi jumlah kasus mencapai 2.123 orang terpapar.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyebut ada beberapa penyebab kenaikan kasus tersebut secara signifikan. Selain kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan yang rendah , penularan juga disebabkan adanya tracing yang diperbanyak serta libur panjang saat Maulid Nabi lalu.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
“Penyebab nya karena tracing kita perlebar. Kedua, liburan panjang kemarin, dan yang ketiga kesadaran masyarakat yang masih sangat kurang,” ujar Rudy, Kamis (26/11).
Hingga Kamis siang ini akumulasi jumlah kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 2.123. Dari jumlah tersebut, 1.159 dinyatakan sembuh, 684 menjalani karantina mandiri, 183 dirawat di rumah sakit dan 97 lainnya meninggal dunia.
Rudy menyampaikan, hingga saat ini pihaknya terus memperbanyak tracing untuk memutus penyebaran dan penularan kepada masyarakat. Ia mengeluhkan pihak yang selalu menyalahkan kebijakan tracing ketat yang dilakukan pemkot. Demikian juga jika tidak dilakukan tracing dan ada penderita yang meninggal.
“Kemarin ada tambahan banyak itu ya dari tracing. Paling banyak penularan dari keluarga. Dengan adanya mudik itu, bisa jadi,” katanya.
Rudy berharap libur panjang akhir tahun nanti bisa diubah. Sehingga masyarakat Solo yang ada di luar kota tidak pulang kampung.
“Yang penting adalah, seandainya mau mudik mohon ditahan dulu, sebelum vaksin keluar,” pungkas dia.
Baca juga:
Satgas Lakukan Tracing Usai Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19
Sebagian Warga Kulon Progo Tolak Pemeriksaan Covid-19, takut dikarantina
Usai Debat, Cawalkot Depok Mohammad Idris Positif Covid-19
Dokter di Natuna Berbagi Pengalaman jadi Pasien Covid-19 hingga Sembuh
Guru Besar UI: Cegah Covid-19 dengan 3M dan Vaksin
Lima Petugas KPPS Kabupaten Solok Selatan Positif Covid-19