Kasus Covid-19 di Sumsel Turun Drastis, ICU Hanya Berisi 12 Pasien
Kasus konfirmasi Covid-19 di Sumatera Selatan turun drastis sejak beberapa bulan ini. Sementara pasien dengan gejala berat yang dirawat di ICU rumah sakit tersisa 12 orang.
Kasus konfirmasi Covid-19 di Sumatera Selatan turun drastis sejak beberapa bulan ini. Sementara pasien dengan gejala berat yang dirawat di ICU rumah sakit tersisa 12 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, kasus terkonfirmasi positif harian di provinsi itu tak lebih dari 5-20 kasus. Mayoritas mereka tidak bergejala dan gejala ringan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Alhamdulillah sekarang kasus Covid-19 semakin melandai, penularan turun drastis," kata Lesty, Rabu (6/10).
Kasus sembuh juga mengalami peningkatan. Untuk pasien yang dirawat di ICU tinggal 12 orang yang tersebar di Palembang sebanyak delapan orang, Prabumulih dan Banyuasin masing-masing dua orang.
"Tersisa 12 orang saja yang bergejala berat dan harus dirawat di ICU. Mereka sudah pra-lansia 45-54 tahun dan lansia 55-70 tahun yang diiringi oleh komorbid," ujarnya.
Penurunan kasus positif dan bergejala membuat kapasitas bed occupancy rate (BOR) semakin rendah dibanding dua bulan lalu. Ketika itu BOR mencapai 76 persen atau jauh di atas standar organisasi kesehatan dunia WHO.
"BOR turun terus, sekarang di bawah lima persen, kondisi ini terus kita jaga," kata dia.
Per hari ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di Sumsel mencapai 244 orang. Di antaranya 69 orang dirawat di rumah sakit 174 orang menjalani isolasi mandiri di rumah, dan satu orang isolasi di sarana kesehatan.
"Tingkat kesembuhan mencapai 94,48 persen dan kematian 5,11 persen," pungkasnya.
Baca juga:
PPKM Diperpanjang, Anies Minta Warga Jakarta Bersabar
11 Kecamatan di OKU Sumsel Bebas Covid-19
Menpora Klaim Tak Ada Gangguan Pada PON XX Papua, Kasus Covid-19 Telah Ditangani
Sederet Event Besar Disiapkan untuk Bangkitkan Pariwisata Bali
96 Persen Lingkungan di Mataram Zona Hijau Covid-19
27 Peserta Seleksi CPNS Sumbar Positif Covid-19, Ujian Ditunda hingga Sembuh