Kasus Covid-19 Kembali Naik, Satgas Ingatkan Masyarakat dan Pemda Tak Lengah
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meskipun tak signifikan, namun kenaikan kasus Covid-19 pada gelombang yang telah dilalui sebelumnya sudah seharusnya menjadi pembelajaran bersama.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah untuk berhati-hati dan tidak lengah menyusul kasus Covid-19 yang kembali meningkat. Dalam tiga pekan terakhir, kasus positif Covid-19 kembali meningkat diikuti kasus aktif.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, meskipun tak signifikan, namun kenaikan kasus Covid-19 pada gelombang yang telah dilalui sebelumnya sudah seharusnya menjadi pembelajaran bersama.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
"Harus diwaspadai adanya kenaikan dalam jumlah yang sekecil apapun," kata Wiku dalam konferensi pers dikutip Kamis (9/4).
Wiku menjelaskan, dari grafik data per 5 Juni 2022 secara nasional, menunjukkan terjadi kenaikan kasus positif mingguan, bertambah 571 atau 31 persen dibandingkan pada 22 Mei 2022. Yaitu dari 1.814 menjadi 2.385 kasus mingguan.
Hal yang sama terjadi pada kasus aktif harian, kenaikannya bertambah 328 kasus atau 10 persen dibandingkan 2 Juni 2022. Dari 3.105 menjadi 3.433 kasus aktif harian.
Meski demikian, kata Wiku, kenaikan kasus positif dan aktif tidak diikuti peningkatan tren keterisian tempat tidur (BOR) isolasi harian di rumah sakit yang masih stagnan. Tren kematian mingguan juga terus menunjukkan penurunan.
Kasus Covid-19 di 5 Provinsi Meningkat
Bila melihat perkembangan tingkat provinsi, ada 5 provinsi menjadi penyumbang tertinggi kenaikan kasus aktif pada minggu terakhir. Antara lain, DKI Jakarta naik 30 persen, Banten naik 38 persen, Jawa Barat naik 18 persen, DI Yogyakarta naik 45 persen, dan Jawa Timur naik 37 persen.
Jika mencermati letak geografisnya, kelima provinsi tersebut memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dengan aktivitas masyarakat mulai kembali normal. Wiku menduga, kenaikan kasus aktif dipicu aktivitas masyarakat yang mulai kembali normal.
"Mohon dicermati bagi seluruh pemerintah daerah maupun masyarakat pada provinsi tersebut," tegas Wiku.
Namun ada kabar baiknya, angka kematian pada provinsi-provinsi tersebut cenderung menunjukkan penurunan. Persentase BOR masih terjaga di bawah 3 persen. Kecuali DI Yogyakarta, kematian mingguannya bertambah, dari 1 menjadi 3 dalam minggu terakhir.
Kepala Daerah Diminta Memitigasi Kenaikan Kasus Covid-19
Wiku meminta para gubernur, bupati, wali kota, segera memantau dan memitigasi kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi. Segera evaluasi kebijakan dan peraturan yang berlaku apabila diperlukan.
Sementara kepada masyarakat yang sedang euforia karena aktivitas kembali normal, agar tidak lengah. Masyarakat harus tetap disiplin memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Masyarakat juga diminta segera beristirahat di rumah dan periksakan diri ke dokter apabila kurang sehat maupun mengalami gejala Covid-19. Bagi masyarakat yang belum vaksinasi, diharapkan segera mendapatkan dosis ketiga untuk semakin meningkatkan kekebalan komunitas.
"Virus masih ada di sekitar kita. Ingat, protokol kesehatan adalah kunci keberhasilan di masa pemulihan ekonomi dan aktivitas masyarakat ini," pungkas Wiku.
(mdk/gil)