Kasus ijazah palsu, mantan staf anggota DPR diperiksa MKD
Frans yang diduga menggunakan ijazah palsu tidak hadir dalam pemeriksaan tersebut.
Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI memeriksa Denty Noviany Sari, mantan staf anggota DPR dari Fraksi Hanura Frans Agung Mula Putra Natamenggala. Hal ini dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut kebenaran atas laporan mengenai gelar Doktor palsu yang selama ini disandang oleh Frans.
Denty yang tiba di ruang MKD pukul 13.00 WIB, membawa beberapa bukti yang akan ditunjukan dalam majelis. Sedangkan Frans yang diduga menggunakan ijazah palsu tidak menghadiri pemeriksaan tersebut.
"Mau ngasih keterangan soal ijazah palsu. Saya bawa beberapa bukti. Nanti saja ya setelah pemeriksaan," kata Denty di depan ruang MKD, Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (28/5).
Namun, Denty juga tidak menjelaskan lebih jauh mengenai keterangan apa yang akan disampaikan. Bahkan dia juga tidak menyebutkan secara rinci bukti-bukti apa saja yang akan diserahkan.
"Yang dipersiapkan hanya bukti dan keterangan saya saja," singkatnya.
Baca juga:
Pilkada Jabar, PDIP akan polisikan kader yang gunakan ijazah palsu
Pengamat sebut ijazah palsu fenomena gunung es pendidikan yang kacau
Kasus ijazah palsu akan diselidiki oleh Mahkamah Kehormatan DPR
Ini pengakuan anggota DPR Frans Agung soal gelar doktor palsu
MKD DPR belum temukan bukti atas laporan gelar doktor palsu
-
Kapan Masjid Cheng Ho di Palembang diresmikan? Masjid ini berdiri di atas tanah hibah dari Pemerintah Daerah dan baru diresmikan pada tahun 2006 silam.
-
Bagaimana Kelurahan Sadar Hukum di DKI Jakarta diwujudkan? Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,"
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Dimana Ganjar Pranowo memberikan pernyataan larangan menahan ijazah? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan "Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta," tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.